Kedelai, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kacang kedelai, merupakan bahan pangan serbaguna yang telah lama menjadi bagian dari kuliner Nusantara. Lebih dari sekadar makanan yang lezat dan mengenyangkan, kedelai menyimpan segudang kandungan nutrisi luar biasa yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Kedelai

Kedelai kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:

  • Air: 20 gram
  • Energi: 286 kkal
  • Protein: 30,2 gram
  • Lemak: 15,6 gram
  • Karbohidrat: 30,1 gram
  • Serat: 2,9 gram
  • Kalsium: 196 miligram (mg)
  • Fosfor: 506 mg
  • Zat besi: 6,9 mg
  • Natrium: 28 mg
  • Kalium: 870,9 mg
  • Seng: 3,6 mg
  • Karoten: 95 mikrogram (mcg)
  • Thiamin (vitamin B1): 0,93 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,26 mg

Baca Juga:Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Kompeten Trainer Industri Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh

Kandungan nutrisi lengkap dalam kedelai memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kedelai kaya akan lemak tak jenuh ganda, seperti asam linoleat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

2. Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Kedelai mengandung isoflavon, kalsium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Isoflavon membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mencegah osteoporosis pada orang dewasa, terutama wanita pascamenopause.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah dan Menjaga Berat Badan Ideal

Serat tinggi dalam kedelai membantu mengatur pelepasan insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan terhindar dari diabetes. Selain itu, serat juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan ideal.

4. Potensi Menurunkan Risiko Kanker Tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai berpotensi memiliki sifat antikanker. Isoflavon dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Konsumsi kedelai dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.

5. Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Serat pangan dalam kedelai bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan flora usus, sehingga melancarkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu proses detoksifikasi tubuh dengan membuang racun.

6. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori

Kedelai mengandung kolin, nutrisi penting untuk kesehatan otak. Kolin berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam fungsi memori, pembelajaran, dan suasana hati. Konsumsi kedelai secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

7. Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit

Kedelai mengandung protein dan isoflavon yang membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit. Protein merupakan bahan penyusun utama rambut, sehingga konsumsi kedelai membantu menjaga kekuatan dan kilau rambut. Isoflavon, dengan sifat antioksidan dan kemampuannya menyerupai hormon estrogen, membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan elastisitas, dan mencegah keriput.

8. Mengurangi Gejala Menopause

Isoflavon dalam kedelai memiliki struktur mirip hormon estrogen. Bagi wanita pascamenopause yang mengalami penurunan kadar estrogen alami, konsumsi kedelai berpotensi membantu mengurangi gejala menopause yang mengganggu, seperti hot flashes, night sweats, dan vagina kering.

Baca Juga:Prodi S1 Pendidikan Olahraga Universitas Teknokrat Raih Akreditasi Baik Sekali

Cara Mengonsumsi Kedelai

Kedelai dapat diolah dan dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:

  • Dimasak menjadi tempe, tahu, dan produk kedelai lainnya.
  • Ditambahkan ke dalam sup, salad, dan hidangan lainnya.
  • Digiling menjadi tepung kedelai dan digunakan untuk membuat roti, kue, dan mi.
  • Diminum sebagai susu kedelai.

Kesimpulan

Kedelai merupakan sumber protein dan nutrisi lengkap

Penulis: Yohanes Willi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *