Kapolrestabes Makassar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Manggala
Makassar – Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, turun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam aksi sosialnya, ia menyalurkan bantuan sembako kepada para pengungsi yang terdampak banjir parah. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah bencana yang melanda beberapa wilayah di Makassar.
Bantuan untuk Korban Banjir di Manggala
Pada Rabu (12/2/2025), Kombes Arya Perdana bersama jajarannya mengunjungi tiga lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, dan telur. Adapun posko pengungsian yang menjadi tujuan distribusi bantuan meliputi:
- Posko Pengungsian Masjid Al Muttaqin
- Posko Pengungsian Masjid Nur
- Posko Pengungsian Masjid Nurul Aisyah
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Arya juga berinteraksi langsung dengan warga untuk memastikan kondisi mereka tetap terjaga, baik dari sisi kesehatan maupun kebutuhan pangan.
“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban saudara kita yang saat ini tertimpa musibah,” ungkap Kombes Arya.
Debit Air Masih Tinggi, Warga Diminta Bersabar
Kombes Arya dan tim menggunakan perahu karet milik Satgas BPBD untuk mencapai lokasi pengungsian. Cuaca yang masih diguyur hujan tidak menghalangi mereka dalam meninjau langsung kondisi terkini di lapangan. Menurut laporan, ketinggian air di beberapa titik, seperti Perumnas Antang Blok VIII dan Blok X, mencapai 1,5 hingga 3 meter.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam penanganan bencana ini. Selain itu, ia memastikan personel kepolisian tetap siaga untuk patroli guna menjaga keamanan dan keselamatan warga.
“Kondisi debit air di wilayah kami belum turun secara signifikan, sehingga masih berstatus siaga. Kami juga mengedepankan peran personel Bhabinkamtibmas yang selalu bersinergi dengan tiga pilar dalam melakukan monitoring di lapangan,” ujar Kompol Semuel.
Data Korban Banjir dan Upaya Penanggulangan
Menurut laporan BPBD Makassar per 13 Februari 2025 pukul 14.00 WITA, sebanyak 3.903 warga dari 1.052 kepala keluarga (KK) terdampak dan terpaksa mengungsi. Mereka tersebar di empat kecamatan yang mengalami banjir paling parah, yaitu:
- Manggala: 2.174 warga mengungsi
- Biringkanaya: 925 warga mengungsi
- Panakkukang: 196 warga mengungsi
- Tamalanrea: 608 warga mengungsi
Pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, serta relawan kemanusiaan terus melakukan evakuasi dan distribusi bantuan. Posko-posko kesehatan juga didirikan guna memastikan kondisi para pengungsi tetap dalam keadaan sehat.
Imbauan Kapolrestabes Makassar untuk Warga
Kapolrestabes Makassar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang dapat memperparah kondisi banjir. Selain itu, ia juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi air semakin meningkat.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan tetap mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. Bantuan akan terus kami salurkan demi mendukung kebutuhan para pengungsi,” tutupnya.
Kesimpulan
Banjir yang melanda Makassar, khususnya di Kecamatan Manggala, menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Upaya penyaluran bantuan oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana menjadi langkah nyata dalam meringankan beban warga terdampak. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan situasi ini dapat segera teratasi dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman.
Penulis : Rizki