kecelakaan

Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Diduga Dipicu Truk Overload

Kecelakaan tragis yang melibatkan truk bermuatan air galon terjadi di Tol Ciawi 2, menewaskan delapan orang dan melukai 11 lainnya. Insiden ini terjadi akibat rem blong pada truk yang diduga merupakan kendaraan Over-Dimension Overload (ODOL). Truk pengangkut air minum kemasan (AMDK) tersebut dikabarkan melanggar batas muatan, yang memicu kecelakaan fatal ini.

Pelanggaran Truk ODOL Umum di Pengangkut Air Galon

Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), mengungkapkan bahwa sebagian besar truk yang mengangkut air galon merupakan truk ODOL. Berdasarkan penelitian KPBB dan Masyarakat Peduli Air-MPA, lebih dari 60% truk pengangkut galon AMDK melanggar batas muatan, bahkan ada yang melebihi kapasitas hingga lebih dari 120%. Angka ini menunjukkan bahwa truk pengangkut AMDK galon secara konsisten melakukan pelanggaran ODOL yang berbahaya.

Pentingnya Penegakan Hukum Terhadap Truk ODOL

Puput, sapaan akrab Ahmad Safrudin, menekankan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran ODOL harus lebih ketat untuk mencegah kecelakaan jalan raya yang disebabkan oleh muatan berlebih. Ia juga menyebutkan berbagai dampak negatif dari praktik ODOL, termasuk kerusakan infrastruktur jalan, peningkatan polusi udara, dan pemborosan bahan bakar.

ODOL: Pelanggaran Pidana Berat dengan Dampak Fatal

Puput menegaskan bahwa pelanggaran ODOL bukan lagi pelanggaran ringan, melainkan tindak pidana berat yang sering berujung pada kecelakaan fatal. Sejumlah kecelakaan besar yang melibatkan truk overload, seperti kecelakaan di Tol Cipularang pada 2019 dan Tol Cipali pada 2020, membuktikan bahwa kendaraan yang melanggar batas muatan berpotensi menyebabkan tabrakan beruntun dan korban jiwa.

Kerusakan Infrastruktur dan Dampak Lingkungan Akibat Truk ODOL

Truk ODOL juga berkontribusi pada kerusakan infrastruktur jalan yang menelan biaya perbaikan hingga Rp 43 triliun per tahun. Selain itu, truk dengan beban berlebih juga menyebabkan pencemaran udara, yang dapat mencemari lingkungan secara signifikan. Pemborosan bahan bakar akibat muatan yang berlebihan juga menambah beban ekonomi nasional, karena truk menyerap sebagian besar stok BBM di Indonesia.

Penulis:Gilang Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *