
Timur Tengah
Kekalahan Militer Hizbullah Mengurangi Kemampuannya Mengendalikan Politik Lebanon
Anggota parlemen Lebanon pada hari Kamis memilih Joseph Aoun, kepala militer, sebagai presiden, mengakhiri kekosongan jabatan yang berlangsung lebih dari dua tahun. Pemilihan ini menjadi langkah positif dalam upaya negara yang dilanda perang ini untuk keluar dari krisis ekonomi yang parah. Sharon Gaffney dari FRANCE 24 berbincang dengan Ayman Mhanna, direktur eksekutif Yayasan Samir Kassir, yang menyoroti bahwa kekalahan militer yang dialami Hizbullah telah sangat mengurangi kemampuannya untuk mendominasi politik Lebanon dan memaksakan kehendaknya terhadap kekuatan politik lainnya di negara tersebut.
Kekalahan ini, menurut Mhanna, berdampak besar pada posisi Hizbullah dalam tatanan politik Lebanon yang kini semakin terbuka untuk perubahan. Meskipun Hizbullah masih memiliki kekuatan militer yang signifikan, pengaruhnya dalam menentukan arah politik Lebanon tampaknya mulai berkurang, memberikan peluang bagi aktor politik lainnya untuk mengambil peran lebih besar dalam menentukan masa depan negara.
PENULIS:RESTUU