Perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 10-11 April. Salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah mudik ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Diperkirakan bahwa arus mudik pada Lebaran kali ini akan mengalami kepadatan yang signifikan. Menurut Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi, sekitar 193,6 juta orang di Indonesia diramalkan akan melakukan perjalanan mudik pada tahun 2024, meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencapai sekitar 123,8 juta orang.
Baca Juga: Karier Menjanjikan Menanti Lulusan Meteorologi: Ini Daftar Pekerjaannya!
Puncak arus mudik pada Lebaran 2024 diprediksi terjadi antara tanggal 5-8 April, sementara puncak arus balik diperkirakan akan jatuh pada tanggal 13-16 April. Mengingat kemungkinan terjadinya kemacetan yang parah, pemerintah mengimbau agar masyarakat yang berniat mudik melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalan. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memeriksa barang bawaan dan memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi aman dan layak jalan, serta memastikan saldo kartu e-toll mencukupi.
Baca Juga: Apa yang Diharapkan dari Gelar Teknik Alat Berat: Kelebihan dan Kekurangannya
Untuk mengurangi kepadatan, masyarakat diimbau untuk tidak berlama-lama di rest area, dengan waktu pemberhentian maksimal yang dianjurkan adalah 30 menit. Setelah selesai dengan keperluan, disarankan untuk segera melanjutkan perjalanan. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan mudik gratis yang disediakan dan menghindari perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, karena dianggap berisiko tinggi.
Penulis: Vharel