Kementrian ESDM Sebut Pertalite Belum Diganti Pertamax Green di 2024

Kementrian ESDM Sebut Pertalite Belum Diganti Pertamax Green di 2024

 133 total views,  2 views today

Industri minyak dan gas bumi di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik perhatian publik. Salah satu isu terbaru yang menjadi sorotan adalah penggantian Pertalite dengan Pertamax Green pada tahun 2024, seperti yang disebutkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Meskipun pengumuman ini telah menciptakan beragam pendapat, banyak yang masih merasa khawatir dengan perubahan ini.

Baca juga : Hari Pelanggan Nasional, Ini Arti Pelanggan bagi UMKM

Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar yang sangat populer di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang cukup baik. Masyarakat umumnya senang dengan kemudahan mendapatkan Pertalite di berbagai pom bensin. Namun, kekhawatiran muncul ketika ESDM mengumumkan rencana untuk menggantinya dengan Pertamax Green.

Pertamax Green adalah jenis bahan bakar yang memiliki tingkat oktan lebih tinggi daripada Pertalite. Ini berarti bahwa mesin kendaraan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan menghasilkan emisi yang lebih rendah. Namun, kekhawatiran muncul karena harga Pertamax Green diperkirakan akan lebih tinggi daripada Pertalite. Hal ini dapat berdampak negatif pada anggaran keluarga yang sudah terbebani oleh biaya-biaya lainnya.

Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang ketersediaan Pertamax Green di seluruh Indonesia. Beberapa daerah di luar kota-kota besar mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar yang baru ini. Ini bisa menjadi masalah serius, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi untuk kebutuhan sehari-hari.

Tentu saja, ada juga pandangan positif tentang penggantian ini. Beberapa orang berpendapat bahwa Pertamax Green adalah langkah yang tepat dalam upaya menjaga lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi polusi udara. Dengan mesin yang lebih efisien, emisi kendaraan akan berkurang, dan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga berharap bahwa dengan menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green, mereka dapat mengurangi subsidi bahan bakar minyak, yang selama ini menjadi beban besar bagi kas negara. Ini dapat memberikan ruang lebih untuk alokasi anggaran pada sektor-sektor yang lebih mendesak, seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun, semua keputusan ini masih dalam tahap perencanaan, dan banyak detail yang harus diatasi sebelum perubahan ini benar-benar terjadi. Diharapkan bahwa pemerintah akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan industri sebelum mengambil keputusan akhir.

Pada akhirnya, penggantian Pertalite dengan Pertamax Green adalah isu yang kompleks dengan berbagai pro dan kontra. Yang jelas, perubahan ini akan memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Keputusan akhir harus memperhitungkan semua faktor ini untuk memastikan bahwa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

sumber : Kampus Swasta Terbaik Dilampung

penulis : Raisya Putri Rahayu

One thought on “Kementrian ESDM Sebut Pertalite Belum Diganti Pertamax Green di 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *