Kenapa Orang Jepang Suka Makan Mentah?

Bagi sebagian orang Indonesia, makanan mentah bisa jadi terdengar aneh atau bahkan ekstrem. Tapi bagi masyarakat Jepang, menyantap hidangan mentah seperti sashimi, sushi, atau ikan segar adalah bagian dari budaya kuliner yang sudah turun-temurun. Lalu, kenapa orang Jepang suka makan makanan mentah? Apakah hanya soal tradisi, atau ada alasan lain di balik kebiasaan ini?
Apa yang Membuat Makanan Mentah Populer di Jepang?
Salah satu alasan utama mengapa makanan mentah begitu digemari di Jepang adalah karena ketersediaan bahan segar yang melimpah. Jepang adalah negara kepulauan yang dikelilingi lautan, sehingga hasil laut seperti ikan segar sangat mudah didapat. Ikan-ikan tersebut bisa langsung diolah dan disantap tanpa harus dimasak, karena memang sudah terjamin kesegarannya.
Selain itu, orang Jepang juga memiliki standar kebersihan dan kualitas bahan makanan yang sangat tinggi. Proses penanganan ikan mentah—dari penangkapan, penyimpanan, hingga penyajian—dilakukan dengan sangat teliti. Hal ini meminimalkan risiko kesehatan dan membuat orang lebih nyaman untuk menyantapnya.
Baca juga : AI Generatif: Apa Itu dan Mengapa Penting?
Apakah Ada Manfaat Kesehatan dari Makan Makanan Mentah?
Ya, ternyata menyantap makanan mentah juga punya manfaat tersendiri, asalkan dilakukan dengan benar dan bahan yang digunakan benar-benar segar. Berikut beberapa manfaatnya:
- Kandungan Nutrisi Lebih Terjaga
Memasak sering kali mengurangi kandungan gizi dalam makanan, seperti vitamin B dan omega-3. Dengan makan ikan mentah, nutrisi penting tersebut tetap utuh. - Rasa Asli Lebih Terasa
Makanan mentah seperti sashimi memberikan pengalaman rasa yang lebih murni. Tekstur, rasa, dan aroma ikan segar bisa dinikmati sepenuhnya tanpa gangguan bumbu berlebihan. - Lebih Rendah Lemak
Karena tidak melalui proses penggorengan atau pemasakan dengan minyak, makanan mentah umumnya lebih rendah kalori dan lemak jenuh.
Namun, penting diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan makanan mentah. Proses penyimpanan dan penyajian yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri atau parasit.
Bagaimana Budaya dan Tradisi Membentuk Selera Makan Ini?
Makanan mentah bukan hanya soal selera, tapi sudah melekat dalam budaya kuliner Jepang sejak zaman kuno. Masyarakat Jepang menghargai harmoni antara manusia dan alam, termasuk dalam cara mereka mengonsumsi makanan. Konsep “washoku” atau makanan tradisional Jepang mengedepankan keseimbangan rasa, warna, dan presentasi, serta menghormati bahan alami apa adanya.
Beberapa makanan mentah khas Jepang yang terkenal antara lain:
- Sashimi: Potongan ikan segar yang disajikan dengan wasabi dan kecap asin.
- Sushi: Nasi yang diberi topping ikan mentah, telur ikan, atau bahan laut lainnya.
- Ikizukuri: Teknik penyajian ikan hidup yang dipotong di depan pelanggan (kontroversial namun tetap ada dalam budaya Jepang tertentu).
- Uni: Telur landak laut mentah yang creamy dan kaya rasa.
Makanan-makanan ini tidak hanya menggambarkan kekayaan laut Jepang, tapi juga keindahan seni penyajian makanan yang elegan dan presisi.
Baca juga : Pentingnya Redundansi dalam Infrastruktur Jaringan: Jaga Sistem Tetap Jalan Meski Terjadi Gangguan
Apakah Semua Orang Jepang Suka Makan Mentah?
Ternyata tidak juga. Meskipun makanan mentah sudah menjadi bagian dari budaya kuliner, tidak semua orang Jepang menyukainya. Beberapa memilih untuk tidak makan mentah karena alasan kesehatan, preferensi pribadi, atau bahkan alergi.
Selain itu, generasi muda di Jepang kini mulai lebih terbuka dengan makanan dari luar, seperti burger, pizza, atau makanan cepat saji. Meski begitu, makanan mentah tetap memiliki tempat istimewa dalam kehidupan sehari-hari maupun saat perayaan.
Tips Aman Menikmati Makanan Mentah ala Jepang
Kalau kamu tertarik mencoba makanan mentah seperti orang Jepang, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Pilih tempat yang terpercaya – Pastikan restoran atau penjual memiliki reputasi baik dan bahan makanan yang segar.
- Perhatikan suhu penyimpanan – Ikan mentah harus disimpan dalam suhu dingin agar tidak cepat rusak.
- Gunakan wasabi atau jahe – Bumbu ini tidak hanya menambah rasa, tapi juga membantu membunuh bakteri alami.
- Perhatikan reaksi tubuh – Jika merasa mual atau tidak nyaman setelah menyantap makanan mentah, segera hentikan konsumsi dan konsultasi ke dokter jika perlu.
Penulis : Eka Asmara