konser

Kendrick Lamar Membawa West Coast Hip Hop, Uncle Sam, dan Serena Williams ke Super Bowl LIX

Super Bowl LIX di Caesars Superdome, New Orleans, menjadi saksi sejarah saat Kendrick Lamar tampil sebagai solo rapper pertama yang menjadi headline dalam pertunjukan halftime NFL. Dengan membawa semangat West Coast hip-hop dan pesan sosial yang kuat, Lamar menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya memukau secara musikal, tetapi juga mengguncang panggung dengan tema politik dan budaya yang mendalam.

Pertunjukan Spektakuler di Panggung Super Bowl LIX

Dengan latar panggung yang menampilkan elemen khas Compton, California—kota asalnya—Lamar membuka pertunjukan dengan sederet lagu dari albumnya GNX. Stadion yang dipenuhi sekitar 65.000 penonton, serta jutaan pemirsa di rumah, seolah dibawa dalam perjalanan artistik yang sarat makna.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah kemunculan aktor legendaris Samuel L. Jackson, yang berperan sebagai “Uncle Sam” versi satir. Karakter ini menjadi simbol kritik Lamar terhadap sistem dan norma sosial Amerika. Sepanjang pertunjukan, “Uncle Sam” terlihat mengawasi dan memperingatkan Lamar agar tidak terlalu liar di atas panggung, sebuah sindiran tajam terhadap pembungkaman ekspresi dalam dunia hiburan.

Pesan Sosial dan Kritik dalam Setlist Lamar

Dalam setlist-nya, Lamar membawakan beberapa lagu hits seperti squabble up, man at the garden, peekaboo, serta lagu klasiknya, HUMBLE. Momen paling menegangkan terjadi ketika iringan instrumen Not Like Us mulai terdengar di stadion. Lagu yang kontroversial ini menjadi pusat perhatian karena liriknya yang tajam menyindir rapper lain, termasuk Drake.

Alih-alih langsung membawakan lagu tersebut, Lamar sempat mengecoh penonton dengan menghadirkan penyanyi R&B SZA untuk membawakan lagu luther dan All the Stars. Namun, puncak pertunjukan terjadi saat Lamar akhirnya menyanyikan Not Like Us secara penuh, dengan lirik yang tidak disensor. Momen ini semakin memanas ketika kamera menyorot Serena Williams—mantan kekasih Drake—yang turut larut dalam lagu tersebut dengan tariannya.

Kontroversi Seputar Lagu Not Like Us

Sejak perilisannya pada tahun 2024, Not Like Us telah menimbulkan gelombang besar di industri musik. Lagu ini tidak hanya menjadi anthem bagi banyak penggemar Lamar, tetapi juga memicu gugatan hukum dari Drake. Dalam dokumen hukum yang diajukan, Drake menuduh Universal Music Group secara sengaja mempromosikan lagu ini untuk merusak reputasinya. Namun, hal itu tidak menghentikan Lamar untuk tetap membawakan lagu ini di panggung Super Bowl.

Keputusan Lamar untuk menampilkan Not Like Us dalam Super Bowl LIX menjadi pernyataan tegas bahwa ia tidak takut pada tekanan hukum maupun reaksi publik. Bahkan, dengan menampilkan Serena Williams dalam pertunjukan, Lamar seakan menambahkan lapisan sindiran terhadap Drake, membuat pertunjukan ini semakin bersejarah.

Dampak Besar di Media Sosial dan Industri Musik

Setelah pertunjukan spektakuler ini, media sosial langsung dipenuhi dengan reaksi dari para penggemar dan kritikus musik. Tagar #KendrickSuperBowl dan #NotLikeUs langsung mendominasi trending topics di Twitter dan Instagram. Banyak yang memuji keberanian Lamar dalam menyampaikan pesan sosialnya melalui musik, sementara yang lain memperdebatkan implikasi dari lirik tajam yang ia bawakan.

Di sisi lain, industri musik juga merasakan dampak dari pertunjukan ini. Lagu-lagu Lamar mengalami lonjakan streaming yang signifikan di berbagai platform seperti Spotify dan Apple Music. Bahkan, Not Like Us kembali menduduki posisi puncak tangga lagu hanya beberapa jam setelah pertunjukan selesai.

Kesimpulan: Super Bowl LIX yang Tidak Akan Terlupakan

Super Bowl LIX bukan sekadar panggung olahraga tahunan, tetapi juga menjadi arena bagi Kendrick Lamar untuk menunjukkan seni, kritik sosial, dan keunggulan musiknya. Dengan menggabungkan elemen budaya hip-hop, kritik politik, dan penampilan yang mendebarkan, Lamar sukses menciptakan pertunjukan halftime yang akan dikenang dalam sejarah.

Bagi para penggemar hip-hop, pertunjukan ini adalah bukti bahwa genre ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan yang lebih besar. Lamar tidak hanya menghibur, tetapi juga membuat pernyataan berani tentang realitas sosial yang ada. Dengan ini, Super Bowl LIX akan dikenang bukan hanya karena pertandingan di lapangan, tetapi juga karena panggung yang menggetarkan hati jutaan orang di seluruh dunia.

Penulis : Milan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *