Daun kari, yang juga dikenal dengan nama salam koja, temuru, atau curry leaf, adalah rempah yang berasal dari India dan memainkan peran penting dalam masakan khas di India, Sri Lanka, serta di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Sumatera dan Aceh.
baca juga: Inovasi di Bidang Seni Kriya: Apa yang Akan Anda Pelajari dan Mengapa Itu Penting
Pohon daun kari, yang pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Johann Koenig, dapat mencapai ketinggian antara 4 hingga 6 meter. Daunnya berbentuk mirip dengan daun belimbing namun lebih kecil, dengan warna hijau tua mengkilap. Meskipun aromanya sering dianggap ‘langu’, daun kari memberikan rasa yang menggugah selera dalam berbagai hidangan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari daun kari:
- Efek Antikanker
Daun kari mengandung senyawa seperti girinimbine, quercetin, catechin, rutin, dan asam galat yang memiliki potensi antikanker. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis kanker yang agresif. - Kesehatan Rambut
Kandungan protein dan beta karoten pada daun kari dipercaya dapat meningkatkan kesehatan rambut. Kedua zat ini berfungsi untuk mengatasi masalah rambut rontok dan penipisan rambut. - Efek Anti-Inflamasi
Daun kari memiliki senyawa anti-inflamasi yang beragam. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kari dapat mengurangi ekspresi gen dan protein yang terkait dengan peradangan. - Sifat Pereda Nyeri
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kari yang diberikan secara oral dapat mengurangi rasa sakit secara signifikan. - Sifat Anti-Bakteri
Ekstrak daun kari diketahui menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Corynebacterium tuberculosis dan Streptococcus pyogenes.
baca juga: Inovasi di Bidang Seni Kriya: Apa yang Akan Anda Pelajari dan Mengapa Itu Penting
Dengan berbagai manfaat tersebut, daun kari bukan hanya menjadi bumbu penting dalam masakan tetapi juga memberikan sejumlah keuntungan kesehatan yang berharga.
penulis: henggar