Kebakaran Hebat di Los Angeles, 28.000 Hektare Lahan Terbakar dan Ratusan Ribu Warga Mengungsi
Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles pada Januari 2025 terus meluas, dengan dua kebakaran utama yang terjadi di timur dan barat kota. Meskipun angin kencang yang sebelumnya memicu api mulai mereda, kebakaran Palisades dan Eaton tetap berkobar tak terkendali, mencatatkan kerusakan terbesar dalam sejarah kota ini.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Palisades, antara Santa Monica dan Malibu, serta di Eaton, dekat Pasadena, telah membakar hampir 28.000 hektare lahan dan menyebabkan kehancuran besar. Akibat kebakaran ini, sedikitnya lima orang tewas, ribuan bangunan hangus terbakar, dan sekitar 180.000 orang dipaksa mengungsi. Lebih dari 200.000 orang lainnya kini berada di bawah peringatan evakuasi. Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah.
Meskipun angin yang sempat melaju dengan kecepatan hingga 160 km/jam mulai melemah, para petugas pemadam kebakaran tetap waspada mengingat peringatan angin kuat yang diprediksi akan kembali datang pada malam hari. Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, menyatakan bahwa kondisi kebakaran Eaton telah mengalami penurunan signifikan meskipun belum sepenuhnya terkendali.
Bencana besar ini mengubah kawasan Pacific Palisades, yang terkenal dengan kediaman mewah para selebriti, menjadi lautan abu. Banyak rumah yang hancur, dan sejumlah kendaraan terbengkalai di jalanan yang kini dipenuhi reruntuhan. Selebriti seperti Billy Crystal dan Paris Hilton mengungkapkan rasa terpukul mereka setelah rumah mereka rusak parah akibat kebakaran.
Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi cuaca yang sangat kering akibat kurangnya hujan selama beberapa bulan terakhir, serta angin kencang Santa Ana yang memicu api dengan membawa udara panas dari gurun. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengakui bahwa kebakaran ini merupakan “badai sempurna” dari kondisi yang sangat berbahaya. Pemerintah setempat tengah fokus untuk melindungi nyawa dan harta benda warga, sembari mengevaluasi respons yang telah diberikan.
Selain bantuan dari tim pemadam kebakaran dari berbagai negara bagian AS, Kanada juga turut memberikan dukungan. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan pengiriman pengebom air dan 250 petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengatasi kebakaran yang semakin meluas ini. Para ahli memperingatkan bahwa kebakaran hutan akan terus memburuk akibat perubahan iklim yang mempengaruhi kondisi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Kebakaran ini telah mengubah pemandangan Los Angeles, menjadikan kota ini seolah-olah berada di ambang kiamat. Sebagai dampaknya, kota tersebut terus berjuang untuk memadamkan api dan memulihkan kerusakan yang ditimbulkan.