Ariel Tatum, Aktris Berbakat yang Sempat Mengalami Perundungan
Ariel Tatum merupakan salah satu aktris Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Ia dikenal sebagai sosok yang anggun, menawan, serta memiliki kepribadian yang sopan. Karena kecantikannya, Ariel bahkan mendapat julukan sebagai Kylie Jenner-nya Indonesia oleh masyarakat Tanah Air.
Namun, di balik pesona dan kepopulerannya, siapa sangka Ariel Tatum pernah mengalami perundungan (bullying) yang cukup parah. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut terjadi ketika dirinya masih berusia 15 tahun, tepatnya saat menjalin hubungan dengan seorang aktor terkenal.
Pengalaman Bullying Terparah yang Pernah Dialami
Dalam sebuah wawancara di podcast Denny Sumargo, Ariel Tatum menceritakan bahwa perundungan terparah dalam hidupnya terjadi saat ia berpacaran dengan seorang aktor yang saat itu tengah naik daun.
“Kasus bullying terparah aku itu waktu aku pacaran sama pacar pertama aku zaman dulu. Jadi kebetulan waktu itu dia jadi idola remaja banget,” ujar Ariel.
Saat itu, kekasihnya sedang meraih kesuksesan berkat sinetron populer berjudul Arti Sahabat. Aktor yang dimaksud adalah Stefan William, yang tengah menjadi idola banyak remaja.
Fans Fanatik dan Tekanan Publik
Ariel mengungkapkan bahwa meskipun dirinya sudah aktif di industri sinetron, Stefan William lebih dulu meraih ketenaran besar. Hal ini menyebabkan dirinya menjadi sasaran perundungan oleh penggemar fanatik sang aktor.
“Stefan waktu baru-baru ngetop di Arti Sahabat, itu fansnya fanatik banget. Kasus bullying pertama yang aku alami itu dari fans Stefan,” jelas Ariel.
Para penggemar sinetron tersebut berharap Stefan William dapat menjalin hubungan dengan Yuki Kato, lawan mainnya di layar kaca. Namun, di dunia nyata, Stefan justru berpacaran dengan Ariel Tatum. Hal ini membuat sebagian besar penggemar merasa kecewa dan tidak menerima hubungan mereka.
“Fansnya berharap Stefan sama Yuki Kato, jadi waktu itu aku dibenci banget,” tambahnya.
Dampak Perundungan dan Cara Ariel Tatum Menghadapinya
Pengalaman ini menjadi tantangan besar bagi Ariel Tatum. Ia harus menghadapi tekanan dari penggemar yang tidak menyukai kehadirannya dalam kehidupan pribadi Stefan William. Namun, seiring berjalannya waktu, Ariel mampu melalui masa sulit tersebut dan terus berkembang sebagai aktris yang sukses.
Kisah Ariel Tatum ini menjadi pengingat bahwa selebriti juga manusia yang memiliki kehidupan pribadi. Fanatisme yang berlebihan sebaiknya tidak mengarah pada perundungan atau kebencian terhadap individu lain.
Penulis:Gilang Ramadhan