Pada malam hari, Selasa (4/2/2025), sebuah kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, yang melibatkan kendaraan yang mengangkut produk dari Danone, melalui PT Tirta Investama. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas orang lainnya terluka.
Kendaraan yang Terlibat Bukan Milik Danone
Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Danone Indonesia, menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan milik Danone. Kendaraan tersebut dimiliki oleh perusahaan transportasi dan distributor yang bekerja sama dengan Danone, tetapi tidak ada hubungan kepemilikan langsung dengan PT Tirta Investama. Perusahaan transportasi dan distributor tersebut beroperasi secara independen meskipun memiliki kerja sama dalam distribusi produk Danone.
Danone Terus Memantau Perkembangan Insiden
Danone menyatakan akan terus memantau perkembangan kecelakaan ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan masalah ini diselesaikan dengan baik. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung penyelesaian yang terbaik terkait insiden ini.
Kronologi Kecelakaan yang Menyebabkan Delapan Korban Jiwa
Kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 23:30 WIB, ketika sebuah truk yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta diduga mengalami kegagalan fungsi rem dan menabrak kendaraan yang sedang antre di gerbang tol. Berdasarkan analisis awal dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan disebabkan oleh kerusakan pada sistem rem truk. Akibat kejadian tersebut, delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya terluka.
Ucapan Belasungkawa dari Danone
Danone menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarga yang terdampak oleh peristiwa ini. Arif Mujahidin mengungkapkan, “Doa kami untuk para korban pada peristiwa ini,” sebagai bentuk empati dan dukungan kepada semua pihak yang terkena dampak.
Dengan klarifikasi ini, Danone berharap dapat memberikan pemahaman yang jelas terkait insiden yang melibatkan kendaraan mereka, meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam kecelakaan tersebut.
penulis :aditeo reinata pratama kiswan