Kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi dimulai bagi tim-tim Eropa yang tidak terlibat dalam babak playoff UEFA Nations League. Salah satu laga pembuka yang menarik perhatian adalah pertemuan antara Albania dan Inggris pada Jumat, 21 Maret 2025. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, London, Albania harus mengakui keunggulan Inggris dengan skor 2-0.
Jalannya Pertandingan: Albania Takluk di Wembley
Pada laga perdana Grup K, Albania menghadapi tantangan berat melawan tim nasional Inggris yang memiliki sederet pemain berkualitas. Tim asuhan Sylvinho bermain dengan penuh semangat, namun akhirnya harus menyerah setelah kebobolan dua gol dari pemain Inggris, yaitu Lewis-Skelly pada menit ke-20 dan Harry Kane pada menit ke-77.
Kristjan Asllani, gelandang muda berbakat yang kini bermain untuk Inter Milan, menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Albania. Ia diturunkan sebagai starter oleh pelatih dan tampil penuh selama 90 menit. Asllani berperan sebagai jenderal lini tengah dengan tugas mengatur tempo permainan serta membantu pertahanan ketika timnya mendapat tekanan dari Inggris.
Perjuangan Albania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara—Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat—menjadi target besar bagi Albania. Sistem kualifikasi Eropa kali ini membagi tim ke dalam 12 grup. Grup A hingga F terdiri dari empat tim, sedangkan Grup G hingga L berisi lima tim. Albania tergabung dalam Grup K bersama Inggris, Andorra, dan beberapa negara lainnya yang juga berambisi meraih tiket ke Piala Dunia.
Meski mengalami kekalahan di laga pembuka, Albania masih memiliki peluang untuk bangkit dan mengamankan posisi di klasemen grup. Sylvinho dan para pemainnya akan berusaha memperbaiki performa mereka saat menghadapi Andorra di kandang sendiri pada Senin, 24 Maret 2025. Laga ini menjadi kesempatan bagi Albania untuk meraih tiga poin pertama dan menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
Performa Kristjan Asllani: Pilar Penting di Lini Tengah
Kristjan Asllani menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan dalam pertandingan melawan Inggris. Sebagai pemain tengah yang beroperasi dalam peran gelandang bertahan maupun pengatur serangan, Asllani menunjukkan kualitasnya dengan distribusi bola yang baik dan ketahanan fisik yang kuat.
Meskipun Albania kalah, Asllani tetap memberikan kontribusi maksimal dengan mencatat akurasi umpan tinggi serta beberapa intersepsi yang menghentikan serangan Inggris. Pengalamannya bermain di level tertinggi bersama Inter Milan tentu menjadi modal berharga bagi Albania dalam mengarungi sisa laga kualifikasi.
Tantangan dan Harapan Albania di Sisa Kualifikasi
Setelah pertandingan melawan Inggris, Albania memiliki jadwal yang cukup menantang dalam beberapa bulan ke depan. Mereka akan menghadapi tim-tim yang juga berambisi lolos ke Piala Dunia. Oleh karena itu, kemenangan melawan Andorra menjadi target utama yang harus diraih agar tidak tertinggal dalam persaingan grup.
Beberapa aspek yang perlu diperbaiki oleh Albania meliputi:
- Efektivitas Serangan – Dalam pertandingan melawan Inggris, Albania kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Mereka perlu meningkatkan kualitas penyelesaian akhir untuk bisa mencetak gol di laga-laga berikutnya.
- Soliditas Pertahanan – Meskipun bermain cukup disiplin, Albania harus lebih baik dalam mengantisipasi serangan balik lawan dan memperkuat koordinasi lini belakang.
- Konsistensi di Lini Tengah – Asllani menjadi andalan dalam mengatur permainan, namun ia membutuhkan dukungan dari gelandang lain agar penguasaan bola lebih dominan.
Kesimpulan: Albania Masih Punya Kesempatan
Meskipun kalah dari Inggris, perjalanan Albania di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang. Dengan pemain-pemain muda berbakat seperti Kristjan Asllani dan strategi yang tepat dari pelatih Sylvinho, Albania bisa tetap optimis dalam perburuan tiket ke turnamen paling bergengsi di dunia.
Kini, fokus mereka tertuju pada laga melawan Andorra. Jika mampu meraih kemenangan, Albania akan semakin percaya diri dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Para pendukung di Tirana tentu akan memberikan dukungan penuh untuk tim nasional mereka dalam pertandingan krusial ini.
Penulis: M. Rizki