La era Potter comienza con la eliminación del West Ham en la FA Cup

Era Baru Graham Potter di West Ham Dimulai dengan Kekalahan Kontroversial
Era Graham Potter sebagai pelatih West Ham dimulai dengan hasil yang mengecewakan. Dalam laga babak ketiga FA Cup, West Ham harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 2-1. Pertandingan ini diwarnai oleh keputusan kontroversial yang berujung pada gol kemenangan Aston Villa.
Gol Cepat Lucas Paquetá dan Kebangkitan Aston Villa
Lucas Paquetá membuka keunggulan untuk West Ham pada menit ke-9. Namun, keunggulan ini tak bertahan lama. Aston Villa berhasil menyamakan kedudukan melalui Amadou Onana pada menit ke-71.
Keputusan Kontroversial yang Menentukan Hasil Akhir
Momen krusial terjadi pada menit ke-75. Wasit memberikan tendangan sudut kepada Aston Villa setelah tembakan Onana dianggap menyentuh pemain West Ham. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bahwa bola tidak menyentuh pemain lawan dan seharusnya menjadi tendangan gawang untuk West Ham.
Dari tendangan sudut tersebut, bola sempat dibuang oleh pemain West Ham, tetapi Ollie Watkins berhasil mengirimkannya kembali ke kotak penalti. Morgan Rogers pun memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol kemenangan Aston Villa.
Debut Graham Potter di West Ham Tidak Sesuai Harapan
Setelah hampir dua tahun absen dari dunia sepak bola, Graham Potter kembali ke pinggir lapangan sebagai pengganti Julen Lopetegui. Meski sempat menjanjikan di awal pertandingan, tim asuhannya kehilangan kontrol permainan dan terlalu banyak memberikan ruang bagi Aston Villa. Dengan hasil ini, Aston Villa melaju ke babak keempat FA Cup dan terus mengejar gelar pertama mereka sejak 1957.
Wycombe Wanderers Singkirkan Portsmouth
Di pertandingan lainnya, Wycombe Wanderers mencetak kejutan dengan mengalahkan Portsmouth 2-0. Gol pertama dicetak oleh Brandon Hanlan pada menit ke-17, memanfaatkan peluang di depan gawang. Sonny Bradley menggandakan keunggulan Wycombe dengan sundulan dari situasi bola mati pada menit ke-27.
Portsmouth, juara FA Cup 2008, mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan melakukan tiga pergantian pemain di babak kedua. Namun, Wycombe mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Dengan hasil ini, Wycombe, yang berada di League One, berhasil melaju ke babak selanjutnya.
Kesimpulan
Kekalahan West Ham dan kemenangan Wycombe menunjukkan drama dan kejutan yang selalu hadir di ajang FA Cup. Graham Potter harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan performa timnya, sementara Aston Villa dan Wycombe Wanderers terus melangkah dengan ambisi besar.
penulis:Dewi kartini