Apabila kartu ATM BSI Anda hilang, terdapat beberapa langkah yang perlu Anda tempuh untuk mengurusnya. Pertama, hubungi pusat panggilan atau call center BSI dan kunjungi kantor cabang terdekat untuk membuat kartu baru. Dengan melakukan hal ini, Anda akan memperoleh kartu ATM BSI yang baru. Selain itu, cara lain untuk mengurus kartu ATM BSI yang hilang adalah dengan menyiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan mengunjungi kantor cabang terdekat untuk memperoleh kartu ATM BSI yang baru.

Syarat Mengurus ATM BSI yang Hilang

Berikut adalah persyaratan yang harus Anda lengkapi saat mengurus kartu ATM BSI yang hilang, sebagaimana tercantum di situs bri.co.id/en/bantuan:

  1. Buku Tabungan.
  2. Kartu ATM dan KTP dengan NIK tertera.
  3. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian atau mengisi Surat pernyataan kehilangan kartu ATM di kantor BSI tempat pengajuan kartu baru.
  4. Biaya penggantian kartu sesuai dengan jenis kartu yang dimiliki, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000.

Baca Juga : Mengenal Jurusan Sisem Energi: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Langkah-Langkah Mengurus Kartu ATM BSI yang Hilang

1. Hubungi Call Center Bank BSI

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghubungi pusat panggilan atau call center Bank BSI di nomor 14040. Informasikan kepada petugas bahwa kartu ATM BSI Anda hilang dan Anda ingin memblokirnya untuk menjaga keamanan saldo yang ada di dalamnya. Pemblokiran ini penting agar kartu tidak bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Blokir Kartu ATM BSI

Berikan informasi nomor rekening dan nama yang terdaftar pada kartu ATM BSI kepada petugas bank untuk memudahkan proses pemblokiran. Nasabah Bank Syariah Indonesia juga dapat memblokir kartu ATM yang hilang melalui aplikasi BSI Mobile. Caranya mudah, cukup masukkan nomor rekening kartu ATM yang hilang dan lakukan verifikasi bukti-bukti kepemilikan rekening. Setelah data terverifikasi, kartu ATM yang hilang akan terblokir.

3. Kunjungi Kantor Cabang BSI Terdekat

Setelah pemblokiran kartu ATM berhasil, kunjungi kantor cabang BSI terdekat untuk membuat kartu ATM baru. Pastikan Anda membawa buku tabungan dan identitas diri sebagai bukti kepemilikan kartu ATM. Temui bagian customer service dan ceritakan kronologi kehilangan kartu ATM. Setelah laporan diterima dan bukti kepemilikan diverifikasi, kartu ATM yang hilang akan segera diganti.

4. Jelaskan Keperluan Anda

Sampaikan kepada petugas di kantor cabang mengenai situasi hilangnya kartu ATM BSI dan tujuan Anda untuk membuat kartu ATM baru. Berikan informasi yang diperlukan dengan jelas agar petugas dapat membantu dengan lebih baik.

5. Proses Pembuatan Kartu ATM Pengganti

Petugas bank akan memproses pembuatan kartu ATM BSI yang baru untuk Anda. Pada tahap ini, Anda akan dikenakan biaya administrasi sesuai dengan jenis kartu yang dimiliki, yaitu sebesar Rp10.000 hingga Rp20.000. Setelah selesai, kartu ATM BSI baru Anda akan siap digunakan.

Mengurangi Risiko Kehilangan Kartu ATM

Untuk mengurangi risiko kehilangan kartu ATM, sebaiknya beralih ke aplikasi BSI Mobile. Aplikasi ini menyediakan fitur transaksi yang sama seperti di ATM, bahkan memiliki fitur tambahan seperti Buka Rekening Online. Fitur ini memungkinkan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia di mana saja dan kapan saja. Segera unduh aplikasi BSI Mobile dan buka rekening Bank Syariah Indonesia untuk pengalaman perbankan yang lebih praktis dan aman.

Baca Juga : Proses Pembuatan NPWP Daring: Panduan Praktis

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurus kartu ATM BSI yang hilang dengan mudah dan praktis. Pastikan selalu menjaga keamanan kartu ATM dan segera menghubungi bank jika kartu hilang untuk melindungi saldo dan data pribadi Anda.

Penulis : M.aditya fadillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *