Medan, 20 Februari 2025 – Lapangan Merdeka Medan yang baru saja diresmikan mengalami banjir setelah hujan deras melanda kota. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan infrastruktur kawasan tersebut, terutama sistem drainase yang tampaknya belum selesai sepenuhnya.

Penyebab Banjir di Sekitar Lapangan Merdeka Medan

Lapangan Merdeka, yang baru direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp 500 miliar, diresmikan oleh mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Rabu (19/2). Namun, keesokan harinya, area di sekitar lapangan mengalami genangan air setinggi 15 cm akibat hujan deras.

Plh Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Pemkot Medan, Gibson Panjaitan, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir ini adalah sistem drainase yang belum sepenuhnya terhubung.

“Drainasenya belum selesai, memang belum tersambung antara Stasiun KA Medan dan Lapangan Merdeka. Kontraktor saat ini masih dalam tahap finishing drainase di sekitar Lapangan Merdeka,” ujar Gibson.

Sementara menunggu penyelesaian proyek drainase, Pemkot Medan menyiapkan mobil penyedot air sebagai solusi sementara untuk mengatasi genangan yang terjadi saat hujan turun.

Revitalisasi Lapangan Merdeka: Ambisi Besar, Kendala di Lapangan

Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan bertujuan menjadikan kawasan ini sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat. Dengan berbagai fasilitas baru, seperti area pedestrian yang lebih luas, jalur sepeda, dan peningkatan aksesibilitas, proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kota Medan.

Namun, hujan deras yang menyebabkan banjir di sekitarnya menunjukkan bahwa masih ada aspek yang perlu diperbaiki sebelum proyek ini benar-benar siap digunakan secara maksimal.

Respons Pemkot Medan terhadap Masalah Drainase

Pemkot Medan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sedang mempercepat penyelesaian drainase di area Lapangan Merdeka. Gibson Panjaitan menyatakan bahwa ketika proyek drainase selesai, aliran air akan lebih lancar dan tidak menyebabkan genangan.

“Salurannya masih tertutup, sehingga air belum bisa mengalir dengan baik. Namun, setelah sistem drainase selesai, genangan akan teratasi,” jelasnya.

Untuk sementara, solusi yang diterapkan adalah mengerahkan mobil penyedot air setiap kali hujan deras terjadi. Meskipun genangan air sempat muncul, Gibson memastikan bahwa air biasanya surut dalam waktu sekitar satu jam setelah hujan berhenti.

Dampak Banjir terhadap Masyarakat dan Aktivitas di Lapangan Merdeka

Banjir yang terjadi di sekitar Lapangan Merdeka menimbulkan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki dan pengguna fasilitas umum. Beberapa warga mengeluhkan sulitnya melintasi area sekitar lapangan akibat genangan air.

Seorang warga Medan, Rudi (35), mengatakan bahwa dia harus mencari jalan alternatif untuk melewati kawasan tersebut. “Saya datang ke Lapangan Merdeka untuk berolahraga pagi, tetapi karena ada genangan, saya terpaksa memutar jalan yang lebih jauh,” ujarnya.

Harapan Masyarakat terhadap Perbaikan Infrastruktur

Warga berharap Pemkot Medan dapat menyelesaikan sistem drainase dengan cepat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, mereka juga menginginkan pengawasan lebih ketat terhadap proyek pembangunan agar infrastruktur yang sudah dibangun benar-benar dapat berfungsi secara optimal.

Salah satu pedagang di sekitar Lapangan Merdeka, Ibu Siti (42), menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak banjir pada usahanya. “Kalau setiap hujan terjadi banjir, pasti pengunjung jadi malas datang. Harapan kami, pemerintah segera menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Kesimpulan: Langkah ke Depan untuk Lapangan Merdeka Medan

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan merupakan proyek ambisius yang bertujuan meningkatkan kualitas ruang publik di kota ini. Namun, masalah drainase yang menyebabkan banjir menunjukkan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Pemerintah Kota Medan berjanji akan mempercepat penyelesaian sistem drainase agar kawasan ini benar-benar siap menjadi destinasi favorit masyarakat. Sementara itu, mobil penyedot air akan terus disiagakan sebagai solusi darurat.

Dengan langkah-langkah perbaikan yang tepat, diharapkan Lapangan Merdeka Medan dapat menjadi ikon kota yang bebas dari masalah banjir dan sepenuhnya bisa dinikmati oleh masyarakat.
Penulis : Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *