sepak bola

Liga Champions: Sejarah Tidak Berpihak pada Borussia Dortmund

Borussia Dortmund menghadapi tantangan berat dalam upayanya melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini. Menurut statistik dari Opta, klub asal Jerman ini hanya sekali berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang di kandang pada leg pertama. Dengan pertandingan penentuan melawan Lille, Dortmund harus melawan sejarah untuk bisa bertahan di kompetisi elite Eropa ini.

Dortmund dalam Krisis: Jauh dari Harapan

Sepuluh bulan setelah mencapai final Liga Champions di Wembley, Borussia Dortmund tampak kehilangan arah. Klub ini kini terperosok dalam krisis performa, dengan hasil buruk di Bundesliga yang semakin memperburuk situasi:

  • Terakhir kalah dari Augsburg (0-1), semakin menjauhkan mereka dari posisi empat besar.
  • Duduk di peringkat ke-10, terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions.
  • Pergantian pelatih dari Edin Terzić ke Niko Kovač tidak memberikan dampak besar.
  • Dalam 11 pertandingan bersama Kovač, mereka mencatat 5 kemenangan, 2 imbang, dan 4 kekalahan.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah Dortmund mampu mengamankan tiket Liga Champions musim depan? Jika peluang melalui Bundesliga semakin tipis, maka memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya jalan alternatif.

Dortmund vs Lille: Pertandingan Hidup Mati

Borussia Dortmund akan bertemu Lille dalam pertandingan yang akan menentukan nasib mereka di Liga Champions. Pada leg pertama di Signal Iduna Park, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1, yang menempatkan mereka dalam posisi sulit.

Mengapa Dortmund Harus Waspada?

  1. Rekor Buruk Setelah Bermain Imbang di Kandang
    • Dortmund terkenal kuat di kandang dengan dukungan “Tembok Kuning”, tetapi jika mereka gagal menang di leg pertama, peluang mereka lolos sangat kecil.
    • Dalam tujuh kasus sebelumnya, mereka hanya sekali berhasil lolos setelah bermain imbang di kandang.
  2. Sejarah yang Tidak Menguntungkan
    • Statistik dari Opta menunjukkan bahwa Borussia Dortmund hampir selalu tersingkir setelah bermain imbang di kandang pada pertandingan Eropa:
      • 1957-1958: Dikalahkan AC Milan (1-1, 1-4)
      • 1963-1964: Dikalahkan Inter Milan (2-2, 0-2)
      • 1982-1983: Dikalahkan Glasgow Rangers (0-0, 0-2)
      • 1989-1990: Dikalahkan Sampdoria (1-1, 0-2)
      • 2003-2004: Dikalahkan Sochaux (2-2, 0-4)
      • 2015-2016: Dikalahkan Liverpool (1-1, 3-4)
    • Satu-satunya pengecualian adalah musim 1993-1994, ketika mereka lolos melawan Alania Vladikavkaz setelah bermain imbang 0-0 di kandang dan menang 1-0 di tandang.
  3. Performa Lille yang Solid
    • Lille telah menunjukkan diri sebagai tim kejutan musim ini, bersaing ketat dengan klub-klub besar Eropa.
    • Mereka mampu menahan Dortmund di Signal Iduna Park, yang menunjukkan kekuatan dan disiplin mereka dalam bertahan.
    • Lille memiliki rekor tandang yang cukup baik di kompetisi Eropa, yang bisa menjadi ancaman bagi Dortmund.

Tantangan Niko Kovač: Misi Membalikkan Keadaan

Sejak mengambil alih Dortmund pada Januari, Niko Kovač masih kesulitan menemukan identitas permainan yang jelas bagi timnya.

  • Formasi yang sering berubah menunjukkan bahwa ia masih bereksperimen.
  • Tidak ada permainan dominan yang bisa menjadi senjata utama Dortmund.
  • Pemain kunci seperti Marco Reus, Julian Brandt, dan Karim Adeyemi belum mencapai performa terbaiknya.

Untuk bisa mengalahkan Lille, Kovač harus menemukan strategi yang tepat dan memberikan motivasi tinggi kepada para pemainnya.

Strategi Dortmund untuk Mengalahkan Lille

Jika Dortmund ingin membalikkan sejarah dan memastikan tempat di babak berikutnya, berikut beberapa langkah kunci yang harus mereka lakukan:

  1. Mulai dengan Serangan Agresif
    • Dortmund harus mencetak gol lebih dulu untuk menghindari tekanan besar.
    • Mereka harus memanfaatkan kecepatan dan kreativitas pemain sayap seperti Adeyemi dan Donyell Malen.
  2. Memanfaatkan Pengalaman Pemain Senior
    • Pemain berpengalaman seperti Mats Hummels dan Marco Reus harus menjadi pemimpin di lapangan.
    • Pengalaman mereka dalam pertandingan besar bisa menjadi faktor kunci.
  3. Menjaga Fokus dan Konsistensi
    • Dortmund kerap kehilangan fokus dalam pertandingan penting.
    • Kovač harus memastikan bahwa tim tetap disiplin sepanjang 90 menit penuh.
  4. Pertahanan yang Lebih Solid
    • Lille memiliki serangan balik yang cepat dan efektif.
    • Dortmund harus menghindari kehilangan bola di lini tengah dan memperkuat pertahanan mereka.

Kesimpulan: Apakah Dortmund Bisa Melawan Takdir?

Sejarah dan statistik tidak berpihak kepada Borussia Dortmund, tetapi sepak bola selalu penuh kejutan. Mereka memiliki kualitas dan pengalaman untuk membalikkan keadaan, tetapi semuanya bergantung pada bagaimana mereka bermain melawan Lille.

  • Jika mereka bisa mengatasi tekanan sejarah dan tampil dengan permainan terbaik mereka, peluang untuk lolos masih terbuka.
  • Namun, jika mereka gagal menemukan solusi atas masalah yang telah menghambat mereka sepanjang musim ini, maka Liga Champions musim ini mungkin akan menjadi akhir dari harapan mereka.

Apakah Dortmund akan mampu mematahkan kutukan sejarah dan melangkah lebih jauh di Liga Champions? Kita tunggu jawabannya di pertandingan melawan Lille!


Penulis: M. Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *