Pada pertandingan uji coba yang digelar di Kenan Memorial Stadium, Amerika Serikat, Manchester City harus menelan kekalahan dari Celtic dengan skor 3-4 pada Rabu pagi WIB, 24 Juli 2024. Laga persahabatan ini mempertemukan klub-klub dari dua negara yang berbeda dan memberikan hiburan yang menarik dengan total tujuh gol tercipta sepanjang pertandingan.

Babak Pertama: Celtic Unggul Lebih Dulu

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan Celtic berhasil membuka keunggulan pada menit ke-12. Nicolas-Gerrit Kuhn menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol pertama lewat sepakan mendatar di dalam kotak penalti. Gol ini menjadi sinyal awal bahwa Celtic datang dengan niat serius untuk memenangkan laga.

Manchester City, yang banyak menurunkan pemain mudanya, tidak membiarkan Celtic terlalu lama merayakan keunggulan mereka. Pada menit ke-32, Oscar Bobb berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan tarik dari Nico O’Reilly. Tembakan kaki kiri Bobb sukses menaklukkan Kasper Schmeichel, kiper Celtic, dan membuat skor menjadi 1-1.

Namun, Celtic kembali unggul pada menit ke-35 melalui Nicolas-Gerrit Kuhn, yang mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Gol tersebut menambah keunggulan Celtic menjadi 2-1. Belum selesai, pada dua menit sebelum babak pertama berakhir, Kyogo Furuhashi mencetak gol ketiga Celtic dengan sebuah penyelesaian akhir yang apik, menambah jarak menjadi 3-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Manchester City Berusaha Mengejar

Memasuki babak kedua, Manchester City tampak lebih agresif dalam mengejar ketertinggalan. Pemain pengganti, Maximo Perrone, menjadi pahlawan dengan mencetak gol pada menit ke-50 setelah menerima umpan matang dari Oscar Bobb. Gol ini membawa City mendekat dengan skor 3-2.

Kemudian pada menit ke-56, Erling Haaland berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dengan sebuah sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari Oscar Bobb. Gol ini memberikan harapan baru bagi City untuk meraih kemenangan.

Namun, Celtic kembali mengambil alih kendali pertandingan pada menit ke-67. Luis Palma, yang baru masuk sebagai pengganti, berhasil mencetak gol keempat untuk Celtic dengan sebuah tap-in yang memanfaatkan situasi di depan gawang. Skor berubah menjadi 4-3 untuk Celtic, dan gol ini akhirnya menjadi penentu hasil pertandingan.

Baca juga: Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Upaya Terakhir Manchester City

Dengan sisa waktu yang ada, Manchester City berusaha keras untuk mencetak gol penyama kedudukan. Meski berbagai upaya dilakukan, termasuk beberapa peluang emas yang terlewat, City gagal menembus pertahanan Celtic yang kokoh. Skor 4-3 menjadi hasil akhir pertandingan, menandai kemenangan dramatis bagi Celtic.

Susunan Pemain

Pada laga ini, Manchester City menurunkan formasi sebagai berikut: Stefan Ortega sebagai penjaga gawang, didukung oleh Rico Lewis, Jahmai Simpson-Pusey, Luke Mbete, dan Josh Wilson-Esbrand di barisan belakang. Di lini tengah, Kalvin Phillips dan Nico O’Reilly berperan, sementara Oscar Bobb, James McAtee, dan Jack Grealish berada di sayap. Erling Haaland menjadi striker utama.

Di sisi lain, Celtic menurunkan Kasper Schmeichel sebagai kiper, dengan Greg Taylor, Liam Scales, Stephen Welsh, dan Tony Ralston mengisi lini belakang. Reo Hatate, Callum McGregor, dan Matt O’Riley berada di lini tengah, sedangkan Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Nicolas-Gerrit Kuhn mengisi lini serang.

Kesimpulan

Pertandingan ini merupakan uji coba yang menghibur dan menunjukkan kekuatan serta kelemahan kedua tim menjelang musim kompetisi yang akan datang. Celtic, dengan penampilan yang solid dan ketajaman dalam menyerang, berhasil mengatasi Manchester City meskipun City menunjukkan semangat juang yang tinggi dan sempat menyamakan kedudukan. Kemenangan ini memberikan Celtic dorongan moral menjelang kompetisi domestik dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar Eropa.

Kekalahan ini mungkin menjadi bahan evaluasi bagi Manchester City, khususnya dalam hal pengelolaan permainan dan kekompakan tim, terutama ketika menghadapi lawan yang tangguh. Laga ini tentunya menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda City yang mendapatkan kesempatan bermain melawan tim berkelas seperti Celtic.

Analisis dan Implikasi

Laga ini juga memberikan gambaran tentang potensi dan kebutuhan tim-tim besar dalam mengadaptasi strategi mereka selama persiapan pra-musim. Manajer Pep Guardiola mungkin akan menggunakan hasil pertandingan ini untuk mengevaluasi strategi dan formasi yang paling efektif sebelum memasuki musim kompetisi yang lebih serius.

Sementara itu, Celtic menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level tinggi dan menambah kepercayaan diri tim menjelang musim depan. Dengan hasil ini, mereka berharap bisa membawa momentum positif ke dalam kompetisi domestik dan Eropa.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang dan kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi yang menekan, serta menyoroti kualitas dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing tim.

4o mini

Penulis: nafita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *