Manchester, Inggris – Manchester United dikabarkan tengah bersiap mencari kiper utama baru untuk musim 2025/2026. Hal ini menyusul penurunan performa André Onana yang dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi sejak didatangkan dari Inter Milan pada musim panas 2023. Sejumlah laporan dari media Inggris dan Eropa menyebutkan bahwa manajemen klub dan pelatih kepala Ruben Amorim sudah mulai mengevaluasi posisi penjaga gawang, yang dianggap sebagai titik lemah dalam skuat saat ini.
Penurunan Performa Onana Jadi Sorotan
André Onana datang ke Old Trafford dengan ekspektasi besar, menggantikan posisi David De Gea yang telah menjadi ikon di bawah mistar selama satu dekade. Namun, musim debutnya bersama The Red Devils dipenuhi dengan inkonsistensi, blunder, dan tekanan berat dari publik dan media. Statistik menunjukkan bahwa Onana hanya mencatatkan persentase penyelamatan sebesar 68%, jauh di bawah rata-rata penjaga gawang top Premier League.
Kesalahan-kesalahan fatal di pertandingan penting seperti Liga Champions melawan Galatasaray dan Bayern Munich, serta di Liga Inggris saat melawan tim-tim papan tengah, membuat kepercayaan diri Onana dan dukungan fans terus merosot.
Pelatih Ruben Amorim, yang baru mengambil alih kursi kepelatihan, tampaknya tidak ragu untuk mengambil keputusan tegas. Dalam beberapa laga terakhir, Onana terlihat mulai kehilangan tempatnya di starting XI. Amorim bahkan dikabarkan lebih memercayai kiper cadangan Altay Bayındır, meskipun ia belum banyak mendapatkan menit bermain.
Klub Mulai Susun Daftar Pengganti
Menurut laporan dari The Sun, TalkSport, dan MEN, Manchester United sudah menyusun daftar kandidat kuat untuk menggantikan Onana di musim depan. Beberapa nama yang masuk radar antara lain:
1. Zion Suzuki (Parma)
Kiper muda asal Jepang yang kini bermain untuk Parma di Serie A ini disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Onana. Ia dikenal memiliki refleks luar biasa dan distribusi bola yang presisi. United sudah lama memantau perkembangannya sejak ia masih di Urawa Red Diamonds.
2. Bart Verbruggen (Brighton)
Kiper asal Belanda ini tampil solid di Brighton dan merupakan penjaga gawang utama timnas Belanda U-21. Kelebihannya dalam membangun serangan dari belakang dan menyapu bola menjadikannya kandidat ideal untuk gaya bermain Amorim.
3. Lucas Chevalier (Lille)
Kiper muda asal Prancis ini menjadi pilihan utama Lille dan tampil konsisten di Ligue 1 serta kompetisi Eropa. Dikenal tenang dalam tekanan dan memiliki kemampuan membaca arah bola yang baik.
4. Aaron Ramsdale
Meski saat ini sedang kesulitan mendapatkan tempat di Arsenal setelah kedatangan David Raya, Ramsdale tetap menjadi kiper berbakat dengan pengalaman Premier League yang matang. Ia juga menjadi incaran West Ham dan Newcastle, namun United berada di posisi yang lebih unggul.
5. Mike Maignan (AC Milan)
Maignan sempat hampir bergabung dengan Manchester United sebelum akhirnya klub memilih Onana. Penjaga gawang timnas Prancis ini kini kembali masuk radar sebagai target utama, meskipun banderolnya yang tinggi bisa menjadi kendala.
Reaksi Onana dan Situasi di Ruang Ganti
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Onana tetap berkomitmen terhadap Manchester United dan siap berjuang merebut kembali tempat utamanya. Namun, beberapa sumber internal klub menyebutkan bahwa situasi di ruang ganti cukup sensitif, terutama setelah Onana dikabarkan berselisih paham dengan beberapa pemain senior terkait kesalahan-kesalahan yang ia buat.
Pelatih Amorim sendiri menyatakan dalam konferensi pers bahwa ia “tidak akan ragu membuat keputusan sulit demi kebaikan tim” dan menyebut semua posisi masih terbuka untuk persaingan. Pernyataan ini dinilai sebagai sinyal jelas bahwa posisi Onana belum aman.
Fokus ke Bursa Transfer Musim Panas
Manchester United dipastikan akan aktif di bursa transfer musim panas, tidak hanya mencari kiper baru, tetapi juga untuk membenahi sektor lain seperti bek tengah, gelandang bertahan, dan striker. Namun, posisi penjaga gawang kini menjadi prioritas utama, terutama jika mereka ingin kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Kiper ideal yang dicari United adalah mereka yang memiliki ketenangan dalam tekanan, kemampuan distribusi yang baik, serta refleks dan komunikasi yang solid dengan lini pertahanan. Pilihan yang diambil manajemen musim panas ini bisa sangat menentukan arah perjalanan klub untuk beberapa musim ke depan.
Kesimpulan:
Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Keputusan untuk mendatangkan André Onana mungkin belum memberikan hasil sesuai harapan, dan klub harus segera bertindak cepat agar tidak tertinggal dari rival-rival mereka. Dengan daftar calon kiper yang cukup menjanjikan, kini bola ada di tangan Erik ten Hag dan manajemen untuk membuat keputusan tepat yang akan membentuk masa depan Setan Merah.
penulis: niko mayhendra