sepak bola

Manchester United Imbang Melawan Arsenal, Paul Scholes dan Ronald Koeman Kritik Penampilan Zirkzee

Manchester United kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dalam laga yang berlangsung di Old Trafford. The Red Devils sempat unggul lebih dulu melalui tendangan bebas akurat Bruno Fernandes di akhir babak pertama, namun Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Declan Rice pada menit ke-74.

Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah performa Joshua Zirkzee. Pemain berusia 23 tahun tersebut kembali mendapat kepercayaan untuk bermain sebagai striker setelah sebelumnya dipaksa beroperasi sebagai gelandang serang dalam beberapa laga terakhir. Sayangnya, ia gagal memberikan dampak signifikan bagi lini serang United. Zirkzee hanya mencatatkan satu tembakan ke gawang yang berhasil diamankan oleh kiper Arsenal, David Raya, pada menit ke-59.

Paul Scholes: Zirkzee Kurang Efektif di Lini Depan

Legenda Manchester United, Paul Scholes, turut mengomentari penampilan Zirkzee dalam laga ini. Menurutnya, United dan Arsenal sama-sama memiliki masalah dalam sektor penyerangan.

“Kedua tim sangat membutuhkan seorang striker yang tajam. Zirkzee menurut saya sedikit mengecewakan hari ini. Saya tidak yakin apakah dia lebih cocok bermain sebagai nomor sembilan atau nomor sepuluh. Saya juga tidak yakin apa yang sebenarnya dia tawarkan kepada tim. Rasmus Hojlund juga masih bermasalah, tapi baik United maupun Arsenal benar-benar kekurangan opsi di lini depan,” ujar Scholes dalam Premier League Productions.

Zirkzee didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024 di era kepelatihan Erik ten Hag. Sebelum bergabung dengan Setan Merah, ia tampil gemilang di Serie A bersama Bologna di bawah asuhan Thiago Motta. Sayangnya, performanya di Premier League belum sesuai harapan. Dari 42 penampilan musim ini, ia baru mencetak enam gol dan memberikan dua assist, angka yang dianggap kurang memadai untuk seorang striker utama.

Ronald Koeman: Zirkzee Belum Layak Masuk Timnas Belanda

Tak hanya mendapat kritik dari legenda Manchester United, Zirkzee juga menuai sorotan dari pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. Menurut Koeman, performa striker muda tersebut belum cukup baik untuk mendapatkan panggilan ke timnas.

“Dia tidak masuk dalam daftar seleksi awal karena saya rasa dia belum menunjukkan performa yang cukup baik saat ini,” ujar Koeman dalam wawancara dengan Studio Voetbal.

Lebih lanjut, Koeman menyoroti kelemahan Zirkzee dalam membaca permainan dan mengambil keputusan di lapangan.

“Kemampuan membaca permainan, baik saat berputar maupun mengoper, sering kali tidak tepat. Secara prinsip, performa dan kebugaran selalu menjadi prioritas, tetapi itu tidak selalu memungkinkan. Kami memang memiliki banyak bek tengah dan gelandang, tetapi agak terbatas di lini depan. Namun, saya tetap berpikir bahwa pemain harus benar-benar pantas mendapatkan panggilan ke timnas, dan saya rasa Zirkzee belum menunjukkannya sekarang,” jelas Koeman.

Apa yang Salah dengan Performa Zirkzee?

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab utama kurang maksimalnya performa Zirkzee di Manchester United. Salah satunya adalah gaya bermain yang belum cocok dengan skema taktik yang diterapkan oleh Erik ten Hag. Jika di Bologna ia berperan sebagai striker yang sering turun menjemput bola dan membangun serangan, di United ia lebih sering dituntut untuk berada di dalam kotak penalti dan menjadi target utama serangan.

Selain itu, kurangnya dukungan dari lini tengah United juga menjadi faktor lain yang memengaruhi performanya. Bruno Fernandes kerap kali menjadi satu-satunya kreator utama dalam tim, dan kurangnya suplai bola berkualitas membuat Zirkzee kesulitan mendapatkan peluang emas.

Solusi bagi Zirkzee dan Manchester United

Agar dapat mengembalikan performa terbaiknya, Zirkzee perlu mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di posisi yang lebih sesuai dengan gaya permainannya. Manchester United juga perlu mendatangkan pemain kreatif tambahan yang mampu memberikan suplai bola lebih baik kepada lini depan.

Di sisi lain, jika Zirkzee tidak segera menemukan performa terbaiknya, kemungkinan besar United akan mencari opsi striker baru di bursa transfer musim panas mendatang. Dengan kondisi finansial yang menuntut klub untuk lebih selektif dalam melakukan pembelian, manajemen United harus membuat keputusan yang tepat terkait masa depan sang pemain.

Manchester United kini harus segera bangkit dan menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas lini serang mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas Premier League.

Penulis: M. Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *