Manfaat Berjemur di Pagi Hari bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Berjemur di pagi hari sering kali dianggap kegiatan yang sederhana. Tapi siapa sangka, di balik sinar matahari pagi yang hangat ternyata tersimpan banyak manfaat luar biasa bagi tubuh, khususnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apalagi di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh, aktivitas ini makin banyak diminati.
Tak perlu waktu lama, cukup 10 hingga 20 menit berjemur setiap pagi sudah bisa membawa dampak positif bagi kesehatan. Nah, sebenarnya apa saja sih manfaat berjemur di pagi hari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca juga : Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Imunitas Tubuh
Kenapa Sinar Matahari Pagi Baik untuk Tubuh?
Sinar matahari pagi mengandung sinar ultraviolet B (UVB) yang membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D inilah yang berperan penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.
Saat kulit terkena sinar matahari pagi, tubuh akan mengubah kolesterol di bawah permukaan kulit menjadi vitamin D. Nah, inilah alasan mengapa sinar matahari pagi begitu penting untuk kesehatan, terutama saat tubuh sedang berjuang melawan virus atau infeksi.
Selain itu, sinar matahari juga bisa memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur karena membantu produksi hormon serotonin dan melatonin.
Apa Saja Manfaat Berjemur untuk Imun Tubuh?
Berjemur bukan hanya soal menghangatkan badan. Berikut beberapa manfaat nyata berjemur di pagi hari bagi sistem kekebalan tubuh:
- Meningkatkan produksi vitamin D alami
Vitamin D membantu mengaktifkan sel-sel imun seperti sel T dan makrofag yang berperan melawan virus dan bakteri. - Mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan
Orang dengan kadar vitamin D cukup cenderung lebih tahan terhadap infeksi flu, pilek, dan bahkan COVID-19. - Mendukung pengaturan sistem imun
Vitamin D tidak hanya meningkatkan kekebalan, tapi juga membantu mencegah sistem imun menyerang tubuh sendiri—yang bisa menyebabkan penyakit autoimun. - Meningkatkan produksi hormon serotonin
Hormon ini dikenal sebagai “hormon bahagia” yang mampu mengurangi stres dan menjaga kestabilan emosi, sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit.
Kapan Waktu Terbaik untuk Berjemur?
Pertanyaan ini sering ditanyakan banyak orang. Waktu terbaik untuk berjemur adalah sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 pagi, saat sinar UVB sudah cukup tersedia namun belum terlalu menyengat dan berisiko bagi kulit.
Durasi berjemur cukup 10–20 menit setiap hari, tergantung pada warna kulit, lokasi geografis, dan cuaca. Jangan terlalu lama juga, ya, karena paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti kulit terbakar atau bahkan kanker kulit dalam jangka panjang.
Baca juga : Mahasiswa Teknokrat Raih Juara Storytelling di Kompetisi Bahasa Inggris Bergengsi
Apakah Semua Orang Boleh Berjemur?
Secara umum, hampir semua orang boleh berjemur. Tapi ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Orang dengan kulit sangat sensitif atau memiliki penyakit kulit seperti lupus sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
- Anak-anak dan lansia bisa berjemur, tapi dalam durasi yang lebih singkat dan menggunakan pelindung jika diperlukan.
- Penderita gangguan hati atau ginjal juga perlu pengawasan karena metabolisme vitamin D bisa terganggu.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya tetap konsultasi terlebih dahulu sebelum rutin berjemur setiap hari.
Bagaimana Cara Berjemur yang Aman dan Efektif?
Agar manfaat berjemur bisa dirasakan secara optimal, berikut beberapa tips sederhana:
- Pilih waktu yang tepat: Berjemurlah sebelum pukul 10 pagi.
- Gunakan pakaian terbuka seperlunya: Kulit yang terkena langsung sinar matahari akan lebih efektif menyerap UVB.
- Hindari penggunaan tabir surya saat berjemur: Jika tujuan utama adalah produksi vitamin D, tabir surya bisa menghambat prosesnya.
- Berjemur di tempat yang bersih dan terbuka: Hindari tempat dengan polusi tinggi.
- Cukup 10-20 menit saja: Jangan berlebihan.
Dengan cara ini, tubuh bisa menyerap manfaat sinar matahari tanpa harus mengalami dampak buruk dari paparan berlebih.
Kesimpulan: Berjemur, Cara Sederhana Jaga Imun Tubuh
Di tengah gaya hidup modern dan mobilitas tinggi, menjaga daya tahan tubuh adalah prioritas utama. Berjemur di pagi hari adalah salah satu cara alami, murah, dan efektif yang bisa dilakukan siapa saja.
Bukan hanya soal mendapatkan vitamin D, tapi juga tentang menyegarkan tubuh, memperbaiki mood, dan membangun kebiasaan sehat sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk menyisihkan waktu sebentar di pagi hari dan nikmati sinar matahari yang menyegarkan.
Yuk, mulai kebiasaan baik ini sekarang juga. Karena menjaga imun tubuh tidak harus selalu mahal—cukup dengan sedikit waktu, konsistensi, dan sinar mentari pagi.
Penulis : Dina eka anggraini