Fertilisasi merupakan proses penyatuan antara sel telur (ovum) yang dihasilkan oleh ovarium wanita dengan sel sperma yang diproduksi oleh testis pria. Proses ini terjadi ketika sel sperma berhasil mencapai dan memasuki sel telur, membentuk zigot—sebuah sel yang mengandung materi genetik dari kedua orang tua. Umumnya, fertilisasi berlangsung di tuba falopi, di mana sel sperma bergerak menuju sel telur yang dilepaskan oleh ovarium selama masa ovulasi. Apabila sel sperma berhasil membuahi sel telur, proses fertilisasi terjadi dan menghasilkan embrio yang kemudian akan berkembang menjadi janin.

Baca Juga : Wahyu Syah Putra, Mahasiswa S1 Teknik Elektro Wakili Lampung dalam Kejuaraan PON Ke-21 Cabor Pramotor tahun 2024 di Aceh

Setelah proses fertilisasi, embrio yang terbentuk akan bergerak menuju rahim dan menempel pada dinding rahim dalam proses yang dikenal sebagai implantasi. Jika implantasi berhasil, maka kehamilan akan dimulai.

Proses Kehamilan

Kehamilan dimulai sejak implantasi embrio dan berlanjut hingga persalinan. Selama masa kehamilan, embrio yang berkembang menjadi janin akan memperoleh nutrisi dan oksigen melalui plasenta—sebuah organ khusus yang tumbuh di dalam rahim dan berfungsi sebagai saluran komunikasi antara ibu dan janin.

Selama kehamilan, janin akan terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim dengan dukungan organ-organ serta sistem tubuh ibu. Proses ini melibatkan perubahan fisik dan hormonal pada ibu, serta perkembangan organ dan sistem pada janin. Durasi kehamilan umumnya berlangsung sekitar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir ibu.

Tahapan Kehamilan

  1. Trimester Pertama
    Memasuki awal kehamilan hingga minggu ke-13. Pada fase ini, organ-organ dasar janin mulai terbentuk, dan ibu mungkin mengalami gejala awal kehamilan seperti mual dan muntah (morning sickness).
  2. Trimester Kedua
    Terjadi dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27. Pada trimester ini, janin akan semakin aktif dan mengalami pertumbuhan yang lebih pesat. Pada pertengahan trimester kedua, ibu biasanya mulai merasakan gerakan janin.
  3. Trimester Ketiga
    Dimulai dari minggu ke-28 hingga saat persalinan. Pada fase ini, janin akan terus tumbuh dan mematangkan diri sebagai persiapan untuk kelahiran. Ibu juga akan mengalami perubahan fisik yang lebih lanjut, termasuk pembesaran perut.

Baca Juga : Tim Robotik Teknokrat Juara 2 Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia Wilayah 1 Divisi Vertical Take-off and Landing

Proses kehamilan diakhiri dengan persalinan, di mana janin dilahirkan melalui proses kelahiran normal atau melalui operasi caesar jika terdapat indikasi medis. Setelah persalinan, fase pasca persalinan dimulai, di mana ibu memulihkan diri dari proses kelahiran dan memulai perannya dalam merawat serta mengasuh bayi.

Penulis : Diyo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *