Berdasarkan perbedaan struktur akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji, tumbuhan dikotil dan monokotil menunjukkan karakteristik yang berbeda. Pada akar monokotil, berkas pembuluh tersusun secara teratur, sementara pada akar dikotil, berkas pembuluh tersusun secara menyebar. Akar monokotil berbentuk serabut tipis dan kecil, sedangkan akar dikotil adalah akar tunggang yang bercabang dan kuat.
Daun tumbuhan monokotil umumnya berbentuk memanjang dengan tulang daun sejajar, sementara daun tumbuhan dikotil lebih melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip. Selain itu, struktur batang dan bunga juga menjadi perbedaan khas antara keduanya.
Baca juga : Panduan Praktis Screenshot di Laptop Windows dan MacOS
Augmented Reality telah diimplementasikan sebagai metode pembelajaran untuk memahami pertumbuhan tumbuhan dikotil dan monokotil di sekolah dasar. Metode ini memungkinkan siswa untuk mengamati perbedaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji secara interaktif.
Akar monokotil merupakan jenis akar serabut yang tumbuh melalui percabangan dari akar primer. Tumbuhan monokotil umumnya termasuk dalam kelompok besar tumbuhan berbunga dengan biji tunggal. Akar monokotil memiliki ciri khas berupa serabut yang tipis dan kecil, dilindungi oleh koleoriza pada ujung akar. Batangnya tidak bercabang dan terdiri dari berbagai ruas yang jelas. Contoh tumbuhan monokotil meliputi jagung, padi, bawang merah, dan anggrek.
Di sisi lain, akar dikotil adalah jenis akar tunggang yang tumbuh dari perkembangan akar primer menjadi akar utama yang menancap kuat ke dalam tanah. Akar dikotil memiliki struktur yang terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar, dan tudung akar, dengan kaliptra melindungi ujung akar. Beberapa contoh tumbuhan dikotil adalah karet, kacang hijau, dan kacang tanah. Akar dikotil terkenal dengan akar tunggang yang kuat dan berkembang karena akar primer.
Perbedaan antara akar monokotil dan dikotil mencakup tidak hanya struktur morfologis tetapi juga pertumbuhan dan fungsi masing-masing akar. Akar monokotil cenderung tumbuh lebih dekat dengan permukaan tanah dan berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi. Sementara akar dikotil tumbuh lebih dalam ke dalam tanah untuk menancap kuat, juga berperan dalam penyimpanan cadangan makanan serta penyerapan air dan nutrisi.
Baca juga : Memahami dan Membedakan Istilah Internet dan Ethernet dalam Jaringan Komputer
Dengan demikian, pemahaman mengenai perbedaan struktural, pertumbuhan, dan fungsi antara akar monokotil dan dikotil memberikan wawasan yang penting dalam biologi tumbuhan, serta relevansi pentingnya untuk pendidikan dasar dengan penggunaan teknologi Augmented Reality untuk pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam.
Penulis : M. Akmal Millatudin