Jurusan Administrasi Perkantoran

Jurusan Administrasi Perkantoran adalah program studi yang fokus pada pengajaran keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola dan menjalankan berbagai tugas administratif dalam lingkungan perkantoran. Berikut adalah beberapa informasi umum mengenai jurusan ini:

 Mata Kuliah Umum

1. Manajemen Perkantoran: Dasar-dasar mengelola kantor, termasuk tata letak kantor, pengaturan ruang kerja, dan manajemen waktu.

2. Komunikasi Bisnis: Teknik komunikasi efektif dalam bisnis, termasuk surat-menyurat, email, presentasi, dan negosiasi.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengelolaan karyawan, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja.

4. Teknologi Informasi: Penggunaan perangkat lunak perkantoran seperti Microsoft Office, sistem manajemen dokumen, dan teknologi informasi lainnya.

5. Keuangan dan Akuntansi Dasar: Dasar-dasar pembukuan, laporan keuangan, dan pengelolaan anggaran.

6. Kearsipan: Teknik mengelola dan mengarsipkan dokumen fisik dan elektronik.

7. Manajemen Proyek: Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek kantor.

 Keterampilan yang Dikembangkan

– Keterampilan Organisasi: Mengelola berbagai tugas dan proyek secara efektif.

– Keterampilan Komunikasi: Berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.

– Penggunaan Teknologi: Menguasai perangkat lunak perkantoran dan teknologi terkait.

– Pemecahan Masalah: Menyelesaikan masalah administratif dan operasional dengan cepat dan efisien.

– Keterampilan Manajerial: Memimpin tim dan mengelola sumber daya kantor.

 Prospek Karir

Lulusan jurusan Administrasi Perkantoran memiliki berbagai peluang karir, termasuk:

– Sekretaris: Mengelola korespondensi, jadwal, dan tugas administratif lainnya untuk eksekutif atau manajer.

– Asisten Administratif: Mendukung fungsi administrasi umum di berbagai departemen dalam organisasi.

– Manajer Kantor: Mengelola operasi sehari-hari kantor, termasuk manajemen fasilitas dan inventaris.

– Koordinator Proyek: Mengawasi proyek-proyek spesifik dan memastikan mereka selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.

– Pengelola Arsip: Mengelola penyimpanan, pengambilan, dan pengarsipan dokumen perusahaan.

 Lembaga Pendidikan

Banyak universitas dan sekolah tinggi yang menawarkan program studi ini, baik dalam bentuk diploma, sarjana (S1), maupun pendidikan profesional.

 Sertifikasi Tambahan

Untuk meningkatkan prospek karir, lulusan juga dapat memperoleh sertifikasi tambahan seperti:

– Certified Administrative Professional (CAP): Sertifikasi yang diakui secara internasional untuk profesional administrasi.

– Microsoft Office Specialist (MOS): Sertifikasi yang menunjukkan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak Microsoft Office.

Dengan pendidikan yang tepat dan pengalaman yang cukup, lulusan Administrasi Perkantoran dapat menjadi aset berharga bagi organisasi mana pun.

Mata Kuliah di Jurusan Administrasi Perkantoran

Mata kuliah di Jurusan Administrasi Perkantoran dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek manajemen kantor dan keterampilan administratif. Berikut adalah daftar beberapa mata kuliah umum yang mungkin ditemui dalam program ini:

 Mata Kuliah Dasar

1. Pengantar Administrasi Perkantoran: Dasar-dasar administrasi dan manajemen perkantoran.

2. Komunikasi Bisnis: Teknik dan strategi komunikasi yang efektif dalam lingkungan bisnis.

3. Pengantar Manajemen: Konsep dasar dan fungsi manajemen dalam organisasi.

4. Teknologi Informasi Perkantoran: Penggunaan perangkat lunak perkantoran, seperti Microsoft Office dan aplikasi lainnya.

 Mata Kuliah Inti

1. Manajemen Perkantoran: Prinsip-prinsip manajemen kantor, termasuk tata ruang, efisiensi kerja, dan pengaturan ruang kerja.

2. Kearsipan dan Pengelolaan Dokumen: Teknik mengelola, mengarsipkan, dan menyimpan dokumen baik dalam bentuk fisik maupun elektronik.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengelolaan karyawan, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja.

4. Administrasi Keuangan: Dasar-dasar akuntansi, pembukuan, dan pengelolaan anggaran kantor.

5. Hukum Bisnis: Aspek hukum yang relevan dalam operasional kantor dan bisnis.

6. Etika Bisnis dan Profesi: Prinsip etika yang harus diikuti dalam lingkungan kerja profesional.

7. Administrasi Perpajakan: Dasar-dasar perpajakan yang relevan dengan administrasi kantor.

 Mata Kuliah Pendukung

1. Administrasi Pelayanan Pelanggan: Teknik dan strategi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

2. Administrasi Sistem Informasi: Pengelolaan sistem informasi dan data dalam organisasi.

3. Manajemen Proyek: Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek kantor.

4. Statistik Bisnis: Penggunaan statistik dalam pengambilan keputusan bisnis.

 Mata Kuliah Pilihan

1. Administrasi Logistik dan Persediaan: Manajemen inventaris dan logistik dalam operasional kantor.

2. Manajemen Risiko dan Asuransi: Identifikasi dan pengelolaan risiko dalam lingkungan kantor.

3. Bahasa Asing: Penguasaan bahasa asing untuk komunikasi bisnis internasional, seperti bahasa Inggris, Mandarin, atau lainnya.

Baca juga: Ancaman Nyata bagi Kehidupan di Bumi: Menggali Kehadiran Kritis

 Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Banyak program studi Administrasi Perkantoran juga mencakup praktek kerja lapangan (PKL) atau magang, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung bekerja di lingkungan perkantoran.

 Skripsi atau Proyek Akhir

Sebagai bagian dari syarat kelulusan, mahasiswa mungkin perlu menyelesaikan skripsi atau proyek akhir yang berkaitan dengan administrasi perkantoran.

Mata kuliah yang ditawarkan dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan dan program studi yang spesifik. Namun, secara umum, mata kuliah tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam bidang administrasi perkantoran.

Daftar Peluang atau Prospek Kerja Lulusan Administrasi Perkantoran

Lulusan Administrasi Perkantoran memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa prospek kerja yang umum bagi lulusan jurusan ini:

 1. Sekretaris

Tugas Utama: Mengelola korespondensi, mengatur jadwal, menangani panggilan telepon, dan membantu manajer atau eksekutif dengan tugas administratif.

 2. Asisten Administratif

Tugas Utama: Mendukung berbagai fungsi administrasi di dalam organisasi, termasuk pengelolaan dokumen, penjadwalan, dan layanan pelanggan.

 3. Manajer Kantor

Tugas Utama: Mengawasi operasi sehari-hari kantor, mengelola staf administrasi, dan memastikan lingkungan kerja yang efisien dan produktif.

 4. Pengelola Arsip

Tugas Utama: Mengelola sistem penyimpanan dan pengarsipan dokumen fisik dan digital, serta memastikan dokumen mudah diakses dan aman.

 5. Administrasi Keuangan

Tugas Utama: Mengelola pembukuan, pencatatan keuangan, dan membantu dalam penyusunan laporan keuangan serta anggaran.

 6. Staf Sumber Daya Manusia (HR)

Tugas Utama: Mendukung fungsi HR, termasuk rekrutmen, pelatihan, penggajian, dan manajemen kinerja.

 7. Koordinator Proyek

Tugas Utama: Membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek di dalam organisasi, serta memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.

 8. Customer Service Representative

Tugas Utama: Menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan, serta memastikan layanan pelanggan yang memuaskan.

 9. Pengelola Logistik dan Persediaan

Tugas Utama: Mengelola inventaris, mengkoordinasikan pengiriman barang, dan memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan untuk operasional kantor.

 10. Administrasi Penjualan dan Pemasaran

Tugas Utama: Mendukung tim penjualan dan pemasaran dengan mengelola data pelanggan, menyusun laporan penjualan, dan membantu dalam kampanye pemasaran.

 11. Administrasi Pelatihan dan Pengembangan

Tugas Utama: Mengelola program pelatihan karyawan, mengatur jadwal pelatihan, dan memastikan kelengkapan administrasi pelatihan.

 12. Virtual Assistant

Tugas Utama: Memberikan dukungan administratif secara remote atau online, termasuk penjadwalan, manajemen email, dan tugas administratif lainnya.

 13. Pengelola Acara (Event Coordinator)

Tugas Utama: Mengorganisir dan mengkoordinasikan acara perusahaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

 14. Administrasi di Lembaga Pemerintahan

Tugas Utama: Menyediakan dukungan administratif dalam berbagai departemen pemerintahan, termasuk manajemen dokumen, komunikasi, dan layanan publik.

 15. Administrator Sistem Informasi

Tugas Utama: Mengelola dan mendukung sistem informasi dan teknologi di kantor, memastikan data dan sistem aman serta berfungsi dengan baik.

Dengan berbagai pilihan karir ini, lulusan Administrasi Perkantoran memiliki fleksibilitas untuk bekerja di berbagai industri, termasuk perusahaan swasta, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan sektor pendidikan. Keterampilan yang diperoleh selama studi juga memungkinkan lulusan untuk beradaptasi dengan cepat dan efektif dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Para Tokoh di Indonesia yang Sukses Lulusan Jurusan Kuliah Administrasi Perkantoran

Beberapa tokoh Indonesia yang sukses dan mungkin memiliki latar belakang dalam bidang administrasi atau manajemen tidak selalu secara spesifik dari jurusan Administrasi Perkantoran, tetapi mereka telah menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan administrasi dan manajemen dalam karir mereka. Berikut adalah beberapa tokoh Indonesia yang sukses dalam karirnya, yang mungkin memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang yang terkait dengan administrasi dan manajemen:

 1. Sri Mulyani Indrawati

– Latar Belakang: Menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani memiliki latar belakang ekonomi dan manajemen. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia dan memiliki reputasi internasional dalam bidang keuangan dan manajemen publik.

 2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

– Latar Belakang: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok memiliki latar belakang dalam bidang teknik dan manajemen. Ia dikenal karena reformasi birokrasi dan administrasi yang diterapkannya selama menjabat.

 3. Susi Pudjiastuti

– Latar Belakang: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal yang tinggi, telah menunjukkan kemampuan manajemen yang luar biasa dalam mengelola perusahaan penerbangan dan perikanan miliknya.

 4. Nadiem Makarim

– Latar Belakang: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia serta pendiri Gojek, Nadiem memiliki latar belakang dalam bisnis dan administrasi, dengan pendidikan dari Universitas Harvard. Ia telah sukses dalam mengelola dan mengembangkan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

 5. Rini Soemarno

– Latar Belakang: Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Rini Soemarno memiliki latar belakang dalam bidang ekonomi dan administrasi bisnis. Ia pernah menjabat di berbagai posisi manajemen tinggi di sektor publik dan swasta.

 6. Arief Yahya

– Latar Belakang: Mantan Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya memiliki latar belakang dalam teknik dan manajemen. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Telkom Indonesia, menunjukkan keahlian dalam mengelola perusahaan besar.

 7. Triawan Munaf

– Latar Belakang: Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Triawan Munaf memiliki latar belakang dalam bisnis dan administrasi. Ia dikenal dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

 8. Erick Thohir

– Latar Belakang: Menteri BUMN saat ini dan pengusaha sukses, Erick Thohir memiliki latar belakang dalam administrasi bisnis dengan pendidikan dari Universitas Nasional California. Ia telah sukses mengelola berbagai perusahaan besar baik di dalam maupun luar negeri.

Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa keterampilan dalam administrasi dan manajemen sangat penting dan dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, dan industri kreatif. Meskipun tidak semuanya memiliki gelar spesifik dalam Administrasi Perkantoran, mereka telah menunjukkan bahwa keterampilan manajemen dan administrasi dapat membawa kesuksesan dalam berbagai bidang.

Tantangan yang Dihadapi Lulusan Administrasi Perkantoran

Lulusan Administrasi Perkantoran menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering mereka hadapi:

 1. Perubahan Teknologi

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, lulusan Administrasi Perkantoran harus terus belajar dan beradaptasi dengan perangkat lunak dan alat baru yang digunakan dalam operasional kantor. Penguasaan teknologi informasi, seperti perangkat lunak manajemen dokumen dan aplikasi produktivitas, menjadi sangat penting.

 2. Kompetisi di Pasar Kerja

Persaingan untuk posisi administratif seringkali sangat ketat. Lulusan harus memiliki keterampilan tambahan, seperti kemampuan berbahasa asing atau sertifikasi khusus, untuk membedakan diri mereka dari pelamar lainnya.

 3. Multitasking dan Manajemen Waktu

Pekerjaan administratif sering kali melibatkan banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. Keterampilan dalam multitasking dan manajemen waktu sangat penting untuk menjaga produktivitas dan efisiensi kerja.

 4. Keterampilan Komunikasi

Komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tulisan, merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki. Lulusan harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan profesional dalam berbagai situasi, termasuk dengan atasan, rekan kerja, dan pelanggan.

 5. Perubahan Regulasi dan Kebijakan

Lulusan Administrasi Perkantoran perlu mengikuti perubahan regulasi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi operasional kantor, termasuk hukum ketenagakerjaan, privasi data, dan regulasi keuangan.

 6. Tekanan dan Stres Kerja

Tugas-tugas administratif bisa sangat menekan, terutama saat menghadapi tenggat waktu yang ketat atau ketika harus mengelola berbagai masalah yang muncul secara bersamaan. Kemampuan mengelola stres dan menjaga keseimbangan kerja-kehidupan menjadi sangat penting.

 7. Kebutuhan untuk Pengembangan Diri

Untuk tetap relevan di dunia kerja, lulusan harus terus mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Ini termasuk mengikuti kursus online, seminar, dan workshop yang berkaitan dengan administrasi dan manajemen.

 8. Manajemen Konflik

Lulusan mungkin menghadapi situasi di mana mereka harus menangani konflik di tempat kerja, baik itu antara rekan kerja, dengan atasan, atau dengan pelanggan. Keterampilan dalam manajemen konflik dan negosiasi menjadi sangat berguna.

 9. Adaptasi terhadap Budaya Kerja

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang unik. Lulusan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan bekerja sesuai dengan nilai-nilai dan aturan tidak tertulis dalam organisasi tersebut.

 10. Peningkatan Keterampilan Khusus

Beberapa posisi administratif mungkin memerlukan keterampilan khusus, seperti akuntansi dasar, manajemen proyek, atau kemampuan analisis data. Lulusan perlu mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi yang mereka inginkan.

Baca juga: Ancaman Nyata bagi Kehidupan di Bumi: Menggali Kehadiran Kritis

Menghadapi tantangan-tantangan ini dengan sikap proaktif, semangat belajar, dan adaptabilitas yang tinggi akan membantu lulusan Administrasi Perkantoran untuk berhasil dan berkembang dalam karir mereka.

Daftar Universitas Jurusan Administrasi Perkantoran Terbaik di Indonesia

Berikut adalah beberapa universitas di Indonesia yang dikenal memiliki program studi Administrasi Perkantoran atau program studi terkait administrasi bisnis dan manajemen yang berkualitas:

 1. Universitas Indonesia (UI)

– Program Studi: Manajemen dan Administrasi.

– Keterangan: UI memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menawarkan program studi dengan kurikulum yang kuat dalam administrasi dan manajemen.

 2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

– Program Studi: Manajemen dan Administrasi.

– Keterangan: UGM dikenal dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnisnya yang memiliki berbagai program studi terkait administrasi dan manajemen.

 3. Universitas Padjadjaran (Unpad)

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Unpad menawarkan program studi administrasi bisnis yang mencakup berbagai aspek manajemen perkantoran.

 4. Universitas Brawijaya (UB)

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Fakultas Ilmu Administrasi di UB memiliki program studi yang komprehensif dalam bidang administrasi dan manajemen.

 5. Universitas Airlangga (Unair)

– Program Studi: Manajemen dan Administrasi.

– Keterangan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair menawarkan program studi yang berfokus pada administrasi dan manajemen perkantoran.

 6. Universitas Diponegoro (Undip)

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Undip memiliki program studi yang kuat dalam bidang administrasi bisnis yang mencakup manajemen perkantoran.

 7. Universitas Sebelas Maret (UNS)

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: UNS menawarkan program studi administrasi bisnis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

 8. Universitas Hasanuddin (Unhas)

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas memiliki program studi yang mencakup berbagai aspek administrasi dan manajemen.

 9. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

– Program Studi: Administrasi Perkantoran.

– Keterangan: UNJ memiliki program studi yang spesifik dalam administrasi perkantoran, yang mencakup berbagai keterampilan praktis dan teori yang dibutuhkan dalam bidang ini.

 10. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

– Program Studi: Pendidikan Administrasi Perkantoran.

– Keterangan: UPI menawarkan program studi yang mempersiapkan lulusan untuk menjadi tenaga pendidik atau profesional dalam bidang administrasi perkantoran.

 11. Universitas Mercu Buana

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Universitas swasta yang dikenal memiliki program studi yang baik dalam bidang administrasi bisnis.

 12. Universitas Gunadarma

– Program Studi: Administrasi Bisnis dan Manajemen.

– Keterangan: Universitas swasta dengan program studi yang kuat dalam administrasi dan manajemen bisnis.

Program studi di universitas-universitas tersebut biasanya mencakup berbagai mata kuliah yang relevan dengan administrasi perkantoran, seperti manajemen, kearsipan, teknologi informasi perkantoran, komunikasi bisnis, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang program studi yang spesifik dan persyaratan masuk, sebaiknya mengunjungi situs web resmi masing-masing universitas.

Lowongan Program Magang Mahasiswa Jurusan Administrasi Perkantoran

Program magang merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan memperluas jaringan profesional mereka. Berikut adalah beberapa tempat yang biasanya menawarkan program magang bagi mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran di Indonesia:

 Perusahaan dan Organisasi yang Menawarkan Program Magang

1. Perusahaan Multinasional

   – Contoh: Unilever, Procter & Gamble, Nestlé.

   – Bidang: Administrasi umum, manajemen kantor, sumber daya manusia, manajemen proyek.

2. Perusahaan Teknologi

   – Contoh: Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka.

   – Bidang: Administrasi proyek, manajemen operasional, pengelolaan data, layanan pelanggan.

3. Perbankan dan Lembaga Keuangan

   – Contoh: Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

   – Bidang: Administrasi keuangan, layanan nasabah, manajemen risiko.

4. Instansi Pemerintah

   – Contoh: Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

   – Bidang: Administrasi publik, manajemen proyek, pengelolaan dokumen.

5. Organisasi Nirlaba dan LSM

   – Contoh: WWF Indonesia, Save the Children, Yayasan Plan International Indonesia.

   – Bidang: Administrasi program, manajemen relawan, pengelolaan acara.

6. Perusahaan Konsultan

   – Contoh: PwC, Deloitte, EY, KPMG.

   – Bidang: Manajemen proyek, administrasi konsultasi, analisis bisnis.

7. Universitas dan Institusi Pendidikan

   – Contoh: Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran.

   – Bidang: Administrasi akademik, pengelolaan sumber daya mahasiswa, manajemen acara.

 Cara Mencari Lowongan Magang

1. Portal Karir Universitas

   – Banyak universitas memiliki portal karir atau pusat layanan karir yang menyediakan informasi tentang lowongan magang untuk mahasiswa.

2. Website Perusahaan

   – Periksa langsung di situs web perusahaan pada bagian karir atau lowongan pekerjaan untuk melihat apakah mereka menawarkan program magang.

3. Portal Lowongan Kerja Online

   – Situs seperti Jobstreet, LinkedIn, Glints, dan Kalibrr sering kali memiliki daftar lowongan magang di berbagai perusahaan.

4. Pameran Karir dan Job Fair

   – Banyak universitas dan organisasi menyelenggarakan pameran karir yang diikuti oleh berbagai perusahaan yang mencari kandidat magang.

5. Jaringan dan Koneksi

   – Manfaatkan jaringan profesional dan akademik Anda. Tanyakan kepada dosen, alumni, atau teman yang mungkin mengetahui peluang magang.

6. Media Sosial

   – Ikuti akun media sosial perusahaan dan platform karir untuk mendapatkan informasi terkini tentang lowongan magang.

 Contoh Lowongan Magang

1. PT Unilever Indonesia Tbk

   – Posisi: Intern Administrasi

   – Deskripsi: Mendukung kegiatan administrasi harian, pengelolaan dokumen, dan koordinasi proyek.

2. Gojek

   – Posisi: Intern Project Management

   – Deskripsi: Mendukung tim manajemen proyek dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek perusahaan.

3. Bank Central Asia (BCA)

   – Posisi: Intern Customer Service

   – Deskripsi: Mendukung tim layanan nasabah dalam menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

   – Posisi: Intern Administrasi Publik

   – Deskripsi: Mendukung kegiatan administrasi di berbagai departemen kementerian.

5. WWF Indonesia

   – Posisi: Intern Program Administrasi

   – Deskripsi: Mendukung administrasi program konservasi dan kegiatan operasional organisasi.

Mencari program magang yang sesuai dengan minat dan tujuan karir Anda dapat memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan keterampilan Anda di bidang administrasi perkantoran.

Rekomendasi Beasiswa Jurusan Administrasi Perkantoran

Ada banyak beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran, baik dari pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan swasta, maupun organisasi nirlaba. Berikut adalah beberapa rekomendasi beasiswa yang bisa dipertimbangkan:

 Beasiswa dari Pemerintah

1. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

   – Deskripsi: Beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan RI ini menawarkan pendanaan penuh untuk studi magister dan doktoral di dalam dan luar negeri.

   – Situs Web: [Beasiswa LPDP](https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/)

2. Beasiswa Bidikmisi

   – Deskripsi: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

   – Situs Web: [Beasiswa Bidikmisi](https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/)

 Beasiswa dari Universitas

1. Beasiswa Unggulan Universitas Indonesia (UI)

   – Deskripsi: UI menawarkan berbagai beasiswa untuk mahasiswa berprestasi di berbagai program studi, termasuk Administrasi Perkantoran.

   – Situs Web: [Beasiswa UI](https://www.ui.ac.id/)

2. Beasiswa Prestasi Universitas Gadjah Mada (UGM)

   – Deskripsi: UGM menawarkan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi akademik maupun non-akademik.

   – Situs Web: [Beasiswa UGM](https://www.ugm.ac.id/id/)

 Beasiswa dari Perusahaan

1. Beasiswa Djarum Plus

   – Deskripsi: Beasiswa ini diberikan oleh Djarum Foundation kepada mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk jurusan Administrasi Perkantoran.

   – Situs Web: [Beasiswa Djarum Plus](https://www.djarumbeasiswaplus.org/)

2. Beasiswa Tanoto Foundation

   – Deskripsi: Beasiswa yang diberikan oleh Tanoto Foundation untuk mahasiswa S1 berprestasi di berbagai universitas di Indonesia.

   – Situs Web: [Beasiswa Tanoto Foundation](https://www.tanotofoundation.org/id/beasiswa/)

 Beasiswa dari Organisasi Nirlaba

1. Beasiswa Yayasan Hadji Kalla

   – Deskripsi: Yayasan ini menawarkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari Sulawesi Selatan, termasuk untuk program studi Administrasi Perkantoran.

   – Situs Web: [Beasiswa Hadji Kalla](https://www.yayasanhadjikalla.co.id/)

2. Beasiswa Putera Sampoerna Foundation

   – Deskripsi: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi di berbagai bidang studi, termasuk administrasi dan manajemen.

   – Situs Web: [Beasiswa Sampoerna Foundation](https://www.sampoernafoundation.org/)

 Beasiswa Internasional

1. Erasmus+ Scholarships

   – Deskripsi: Beasiswa yang dibiayai oleh Uni Eropa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di berbagai negara Eropa.

   – Situs Web: [Erasmus+](https://ec.europa.eu/programmes/erasmus-plus/)

2. Australia Awards Scholarships

   – Deskripsi: Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia untuk studi magister dan doktoral di Australia, termasuk bidang administrasi.

   – Situs Web: [Australia Awards](https://www.australiaawardsindonesia.org/)

3. Chevening Scholarships

   – Deskripsi: Beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Inggris untuk studi magister di Inggris.

   – Situs Web: [Chevening](https://www.chevening.org/)

 Tips Mendapatkan Beasiswa

1. Riset dan Pilih Beasiswa yang Sesuai: Pastikan Anda memahami persyaratan dan ketentuan dari setiap beasiswa yang Anda lamar.

2. Persiapkan Dokumen dengan Baik: Lengkapi semua dokumen yang diminta dengan cermat, termasuk transkrip nilai, surat rekomendasi, dan esai pribadi.

3. Tingkatkan Prestasi Akademik dan Non-Akademik: Beasiswa sering kali mempertimbangkan prestasi akademik dan aktivitas ekstrakurikuler.

4. Ikuti Prosedur dan Tenggat Waktu: Pastikan Anda mengirimkan aplikasi sebelum tenggat waktu dan mengikuti semua prosedur yang ditentukan.

5. Persiapkan Diri untuk Wawancara: Jika ada tahap wawancara, persiapkan diri dengan baik untuk menjawab pertanyaan mengenai motivasi dan rencana studi Anda.

Baca juga: Ancaman Nyata bagi Kehidupan di Bumi: Menggali Kehadiran Kritis

Dengan memanfaatkan berbagai kesempatan beasiswa ini, mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran dapat meringankan beban biaya pendidikan dan fokus pada pengembangan diri serta pencapaian akademik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *