Mengenal Starlink: Tarif Berlangganan Bulanan Starlink

Starlink: Proyek Internet Global Berbasis Satelit oleh SpaceX

Starlink adalah inisiatif dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, yang bertujuan untuk menyediakan akses internet global melalui jaringan satelit. Proyek ini melibatkan ribuan satelit kecil yang mengorbit bumi dalam formasi konstelasi rendah, memungkinkan pengguna di berbagai lokasi di seluruh dunia untuk terhubung ke internet dengan kecepatan tinggi. Starlink diharapkan dapat menyediakan akses internet yang handal dan cepat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.

Operasional Starlink di Indonesia

Penyedia internet satelit milik Elon Musk, Starlink, kini resmi beroperasi di Indonesia, menawarkan layanan internet ritel dan bisnis-ke-konsumen. Starlink telah mendapatkan lisensi untuk menyediakan layanan internet dan VSAT (ISP) di Indonesia. Starlink Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan daerah untuk memperoleh akses internet dan perangkat keras stasiun bumi dari Starlink, serta mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Starlink telah mematuhi semua aturan yang sama seperti perusahaan internet lainnya sebelum memperoleh izin operasional. Setelah Idul Fitri 2024, sidang perdana akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) RI untuk uji coba layanan Starlink.

Tarif Berlangganan Starlink

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Zulfadly Syam, menyatakan bahwa biaya langganan Starlink adalah Rp 3 juta per bulan untuk kecepatan kurang dari 10 Mbps. Sedangkan untuk kecepatan 20 Mbps atau 15 Mbps di perumahan, tarifnya sekitar Rp 300 ribu per bulan.

Beberapa puskesmas di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) telah meminta koneksi internet kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, karena layanan Starlink akan memudahkan fungsi institusi kesehatan tersebut. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah memberikan izin untuk operasional Starlink di wilayah Indonesia bagian timur.

Dampak Kehadiran Starlink

Starlink diharapkan menjadi solusi yang menarik untuk mengatasi tantangan konektivitas di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional. Meskipun biaya berlangganan Starlink mungkin cukup tinggi bagi sebagian orang, kehadirannya diharapkan dapat menyediakan akses internet yang handal dan cepat bagi masyarakat yang sebelumnya sulit mendapatkannya.

baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia Borong Gelar Widyatama International Competition

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menegaskan bahwa setiap penyedia layanan internet memiliki pasarnya masing-masing, sehingga operator lain tidak perlu khawatir dengan kehadiran Starlink. Kerja sama dengan perusahaan daerah akan terus dijalankan, memastikan bahwa akses internet dan perangkat keras stasiun bumi yang diperlukan dapat diperoleh dari Starlink.

Dengan demikian, Starlink diharapkan menjadi salah satu pendorong utama untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperluas akses informasi bagi seluruh masyarakat.

penulis:Farii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *