Tengku Firmansyah, seorang aktor terkenal Indonesia, memutuskan untuk memulai babak baru dalam hidupnya dengan pindah ke Kanada bersama istri dan anak-anaknya. Kepindahan ini bukan sekadar petualangan, tetapi juga sebuah langkah besar untuk memulai kehidupan baru dengan status permanent residence yang dia ajukan sejak tiga tahun lalu. Pilihannya untuk pindah melalui jalur migrasi self-employed atau jalur profesi menunjukkan tekadnya untuk mencari peluang baru di negeri yang menawarkan kehidupan yang berbeda.
Kehidupan Baru di Kanada
Sesampainya di Kanada, Tengku tidak meninggalkan penggemar dan pengikutnya di media sosial. Melalui akun Instagramnya, ia aktif membagikan momen-momen kehidupannya di negara baru tersebut. Salah satu unggahan yang menarik perhatian banyak orang adalah ketika ia membagikan foto dirinya yang sedang mengenakan seragam tukang las dengan atribut perusahaan Edmonton Exchanger.
“Ready for work,” tulisnya dalam keterangan unggahannya pada Selasa, 23 Juli.
Mengenal Edmonton Exchanger
Edmonton Exchanger, tempat Tengku bekerja, adalah sebuah bengkel manufaktur yang telah berdiri sejak tahun 1975. Perusahaan ini dikenal menyediakan layanan pemeliharaan pabrik di lokasi untuk berbagai industri seperti petrokimia, kilang, dan pabrik pupuk. Pekerjaan sebagai tukang las di perusahaan ini tentunya memberikan pengalaman dan tantangan baru bagi Tengku, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang aktor.
Gaji Tukang Las di Kanada
Pekerjaan sebagai tukang las di Kanada memberikan kompensasi yang cukup menggiurkan. Berdasarkan data dari situs layanan ketenagakerjaan Pemerintah Kanada, Job Bank, tukang las di negara tersebut digaji antara 20 hingga 42,5 dolar Kanada per jam atau sekitar Rp235.388 hingga Rp500.199 (kurs Rp11.769 per dolar Kanada). Rata-rata, tukang las mendapatkan gaji sebesar 28 dolar Kanada atau Rp329.543 per jam.
Namun, perlu dicatat bahwa gaji tukang las dapat bervariasi tergantung pada daerahnya. Di Edmonton, Provinsi Alberta, tempat Tengku bekerja, gaji tukang las berkisar antara 25 hingga 45 dolar Kanada per jam atau sekitar Rp294.235 hingga Rp529.623 per jam. Bahkan, berdasarkan situs pencari kerja Indeed, rata-rata besaran gaji tukang las di Kanada adalah sebesar 29,03 dolar Kanada atau Rp341.665 per jam, dengan Edmonton menjadi daerah dengan gaji tukang las terbesar yaitu 36,31 dolar Kanada atau Rp427.346 per jam.
Kesimpulan
Langkah Tengku Firmansyah untuk pindah ke Kanada dan bekerja sebagai tukang las merupakan sebuah keputusan berani yang menunjukkan fleksibilitas dan keberaniannya dalam menjalani kehidupan. Dengan gaji yang cukup tinggi di Kanada, terutama di Edmonton, Tengku tidak hanya menemukan cara baru untuk mendukung keluarganya tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baru dan mencari peluang di tempat yang berbeda.
Perjalanan hidupnya ini menjadi contoh nyata bagaimana seseorang dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan terus berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Bagi Tengku, Kanada bukan hanya sekadar tempat tinggal baru, tetapi juga awal dari petualangan hidup yang lebih menantang dan menjanjikan.
4o