Networking Itu Seni, Bukan Sekadar Tukar Kartu Nama
Networking sering dianggap sebagai aktivitas sederhana yang hanya melibatkan tukar kartu nama atau menambah daftar kontak. Padahal, sebenarnya networking adalah seni yang memerlukan strategi, kesabaran, dan hubungan yang dibangun dengan cara yang lebih bermakna. Networking bukan sekadar tentang siapa yang kamu kenal, tetapi bagaimana kamu menjaga hubungan itu, dan bagaimana hubungan tersebut bisa saling memberi manfaat. Lalu, apa yang sebenarnya membuat networking itu seperti seni? Berikut ini beberapa alasan mengapa networking bukan hanya tentang tukar kartu nama.
Mengapa Networking Bukan Sekadar Tukar Kartu Nama?
Networking yang efektif lebih dari sekadar bertemu orang baru dan menambahkan nama mereka ke dalam daftar kontakmu. Ini adalah tentang membangun hubungan yang langgeng dan saling menguntungkan. Ketika kamu hanya bertujuan untuk menambah daftar kontak, kamu mungkin melewatkan kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermanfaat di masa depan.
Sebagian besar orang menganggap bahwa memberikan kartu nama adalah akhir dari proses networking, padahal itu baru permulaan. Dalam dunia profesional, hubungan yang dapat bertahan dan berkembang adalah hubungan yang dibangun dengan rasa saling percaya dan berbagi manfaat. Untuk itulah networking lebih dianggap sebagai seni, karena dibutuhkan pendekatan yang bijak dan penuh strategi.
Baca juga : Kenali Jenis-Jenis Keamanan Jaringan yang Harus Diterapkan di Setiap Organisasi
Apa yang Membuat Networking Menjadi Sebuah Seni?
- Membangun Hubungan yang Autentik
Dalam dunia networking, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Meskipun memiliki banyak koneksi bisa berguna, membangun hubungan yang autentik jauh lebih berharga. Orang cenderung lebih terbuka dan siap membantu ketika mereka merasa terhubung denganmu secara pribadi, bukan hanya karena kamu ingin mendapatkan sesuatu dari mereka.- Bukan hanya soal memberi, tapi juga mendengarkan: Cobalah untuk mendengarkan lebih banyak daripada berbicara. Ini memberi kesan bahwa kamu benar-benar tertarik pada orang tersebut, bukan hanya mencari keuntungan pribadi.
- Bangun hubungan yang berdasarkan kepercayaan: Jalinlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang lain, ini akan menciptakan hubungan yang saling mendukung dan lebih langgeng.
- Pentingnya Saling Memberi, Bukan Hanya Meminta
Salah satu elemen utama dalam networking yang sukses adalah kemampuan untuk memberikan nilai kepada orang lain. Jangan hanya mengandalkan apa yang bisa kamu dapatkan dari mereka, tetapi pikirkan juga bagaimana kamu bisa membantu mereka mencapai tujuan mereka. Memberikan nilai bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti berbagi informasi yang berguna, memberikan rekomendasi, atau bahkan memperkenalkan mereka pada orang lain yang dapat membantu. Dengan menjadi seseorang yang memberi lebih dulu, kamu akan membangun reputasi sebagai orang yang peduli, dan ini akan membuat orang lebih ingin membantumu di masa depan. - Konsistensi dan Pemeliharaan Hubungan
Networking bukan hanya tentang pertama kali bertemu, tapi juga bagaimana kamu mempertahankan hubungan tersebut. Setelah bertukar kartu nama atau terhubung di media sosial, jangan biarkan hubungan itu berhenti begitu saja. Follow-up adalah bagian penting dari seni networking. Beberapa tips dalam mempertahankan hubungan:- Kirimkan pesan follow-up setelah pertemuan pertama: Ucapkan terima kasih atas waktu mereka dan buat pernyataan singkat mengenai kesanmu terhadap pertemuan tersebut.
- Jangan hanya terhubung ketika butuh sesuatu: Pastikan untuk tetap berkomunikasi dan memberi kabar, bahkan ketika kamu tidak membutuhkan bantuan atau peluang tertentu.
Apa Saja Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Networking?
- Terlalu Fokus pada Apa yang Bisa Didapatkan
Salah satu kesalahan paling umum dalam networking adalah terlalu fokus pada apa yang bisa kamu dapatkan dari orang lain. Jika kamu hanya menginginkan sesuatu dari hubungan tersebut, orang lain akan merasa bahwa kamu tidak peduli dengan mereka dan hanya tertarik pada keuntungan pribadi. - Networking yang Hanya Sekadar Formalitas
Menggunakan networking hanya sebagai ajang untuk mempromosikan diri atau mencari keuntungan langsung sering kali akan menciptakan kesan yang negatif. Jangan hanya bertukar kartu nama atau koneksi tanpa memberikan nilai. Ini akan membuatmu terlihat tidak tulus dan hubungan yang terbentuk pun hanya akan dangkal. - Tidak Menjaga Komunikasi Setelah Pertemuan
Salah satu kesalahan fatal adalah tidak menjaga komunikasi setelah bertemu seseorang. Tanpa follow-up atau tindak lanjut, hubungan yang telah dibangun menjadi kurang berarti dan akhirnya memudar. Ini adalah bagian dari seni networking yang perlu dipelajari, yakni bagaimana menjaga hubungan agar tetap hidup meskipun tidak selalu dalam kontak langsung.
Baca juga : Troubleshooting Jaringan: Langkah-Langkah Dasar
Bagaimana Cara Meningkatkan Skill Networking yang Lebih Baik?
- Jadilah Pendengar yang Baik
Salah satu keterampilan utama dalam networking yang sering dilupakan adalah kemampuan mendengarkan. Ketika kamu mendengarkan dengan penuh perhatian, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai orang tersebut, bukan hanya fokus pada dirimu sendiri. - Bangun Jaringan Secara Natural
Jangan memaksakan diri untuk membangun jaringan di setiap kesempatan. Bangun jaringan secara alami dengan orang-orang yang memang kamu rasakan memiliki nilai yang sejalan denganmu. Jangan lupa untuk juga menjaga hubungan dengan orang-orang yang sudah ada dalam jaringanmu. - Kembangkan Personal Branding yang Kuat
Personal branding adalah cara orang lain melihatmu. Pastikan bahwa citra yang kamu tampilkan di media sosial atau dalam pertemuan langsung adalah citra yang sesuai dengan keahlian dan tujuan profesionalmu. Personal branding yang kuat akan membuat kamu lebih dikenali dan lebih mudah diingat oleh orang lain. - Berikan Nilai Melalui Konten
Jika kamu aktif di media sosial atau platform profesional seperti LinkedIn, manfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Menghasilkan konten yang relevan dengan bidangmu akan menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang dapat dipercaya dan memiliki sesuatu yang bernilai untuk diberikan.
Networking Itu Seni yang Membuka Peluang
Networking yang efektif adalah seni yang memerlukan keterampilan dalam membangun hubungan yang tulus dan saling menguntungkan. Dalam dunia profesional, ini bukan hanya soal bertukar kartu nama, tetapi juga bagaimana kamu bisa memberikan nilai lebih kepada orang lain, menjaga hubungan, dan terus berusaha untuk memberi kontribusi positif. Dengan mempraktikkan seni networking yang baik, kamu tidak hanya akan membuka banyak peluang untuk dirimu sendiri, tetapi juga membantu orang lain meraih kesuksesan bersama-sama.
Penulis : Eka Asmara