Puasa Syaban adalah amalan sunnah yang dilakukan sepanjang bulan Syaban. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan ampunan dan pertolongan dari Allah SWT. Selain itu, bulan Syaban merupakan waktu yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT memberikan pembebasan dari api neraka.

Meskipun puasa Syaban dapat dilakukan kapan saja di bulan tersebut, ada beberapa hari khusus yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah ini, seperti puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Nisfu Syaban.

Keutamaan Puasa Syaban dan Niatnya

Puasa Syaban termasuk amalan yang sangat dianjurkan, meskipun tidak wajib. Nabi Muhammad SAW dikenal melakukan puasa di bulan Syaban, baik itu sepanjang bulan atau hanya beberapa hari saja, seperti yang dijelaskan dalam hadits Aisyah RA.

Menurut buku Kemuliaan Bulan Sya’ban oleh Ustaz Abu Ghozie as Sundawie, bulan Syaban adalah bulan yang penuh rahmat. Di bulan ini, Allah menurunkan ampunan, pertolongan, serta pembebasan dari api neraka. Sebagai umat Muslim, melaksanakan puasa Syaban bisa menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan pahala, dan mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan.

Bacaan Niat Puasa Syaban

Berikut adalah bacaan niat puasa Syaban untuk berbagai jenis puasa sunnah, termasuk puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Nisfu Syaban.

  1. Niat Puasa Senin-Kamis
    • Puasa Senin:
      “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى”
      (Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ)
      Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’âlâ.”
    • Puasa Kamis:
      “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى”
      (Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ)
      Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta’âlâ.”
  2. Niat Puasa Ayyamul Bidh
    • Bacaan niatnya adalah:
      “نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى”
      (Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ)
      Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
  3. Niat Puasa Nisfu Syaban
    • Niat Malam Sebelum Puasa Nisfu Syaban:
      “نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى”
      (Arab Latin: Nawaitu souma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala)
      Artinya: “Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
    • Niat Puasa Nisfu Syaban Saat Siang Hari:
      “نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى”
      (Arab Latin: Nawaitu souma hadzalyaumi ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala)
      Artinya: “Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.”

Jadwal Puasa Syaban 2025

Berikut adalah jadwal pelaksanaan puasa Syaban untuk tahun 2025, termasuk puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Nisfu Syaban:

  1. Jadwal Puasa Senin-Kamis:
    • Senin, 3 Februari 2025
    • Kamis, 6 Februari 2025
    • Senin, 10 Februari 2025
    • Kamis, 13 Februari 2025
    • Senin, 17 Februari 2025
    • Kamis, 20 Februari 2025
    • Senin, 24 Februari 2025
    • Kamis, 27 Februari 2025
  2. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh:
    • Rabu, 12 Februari 2025
    • Kamis, 13 Februari 2025
    • Jumat, 14 Februari 2025
  3. Jadwal Puasa Nisfu Syaban:
    • Jumat, 14 Februari 2025

Kesimpulan

Puasa Syaban adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan niat yang tulus dan mengamalkan puasa pada waktu yang tepat, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Pastikan untuk mengikuti jadwal puasa dan membaca niat yang benar agar amalan puasa kita diterima.

Penulis : Alif Nur Tauhidin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *