artikel

Norway Tetap Pasok BBM ke Angkatan Laut AS Meski Ada Seruan Boikot

Norwegia menegaskan akan terus memasok bahan bakar bagi kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) meskipun ada ancaman boikot dari pemasok bahan bakar swasta di negara tersebut.

Norwegia Tegaskan Dukungan untuk Angkatan Laut AS

Menteri Pertahanan Norwegia, Tore Sandvik, menegaskan bahwa kebijakan pemerintahnya tetap mendukung suplai bahan bakar untuk kapal-kapal AS. Pernyataan ini muncul setelah perusahaan pemasok bahan bakar swasta, Haltbakk Bunkers, mengancam akan memboikot pasokan ke Angkatan Laut AS sebagai bentuk protes terhadap hubungan yang memburuk antara AS dan Ukraina.

Ancaman Boikot oleh Haltbakk Bunkers

Haltbakk Bunkers melalui unggahan di media sosial menyatakan tidak akan memasok bahan bakar untuk kapal AS sebagai respons terhadap perselisihan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan di Gedung Putih.

CEO Haltbakk Bunkers, Gunnar Gran, mengonfirmasi keputusan ini kepada surat kabar Norwegia VG. Namun, perusahaan mengakui bahwa keputusan tersebut hanya bersifat simbolis, mengingat mereka tidak memiliki kontrak tetap dengan pemerintah AS.

Ketegangan di Gedung Putih Picu Reaksi

Ancaman boikot ini muncul setelah terjadi ketegangan dalam pertemuan antara Trump, Zelenskyy, dan Wakil Presiden AS JD Vance. Dalam pertemuan tersebut, Vance menegur Zelenskyy karena dianggap tidak menghormati Trump.

“Menurut saya, sangat tidak sopan bagi Anda untuk datang ke Gedung Putih dan mencoba memperdebatkan ini di depan media Amerika,” kata Vance kepada Zelenskyy.

Ketegangan meningkat ketika Zelenskyy menyatakan bahwa perang di Ukraina akan berdampak pada AS di masa depan. Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Trump.

Norwegia Pastikan Pasokan BBM ke AS Tetap Berlanjut

Meskipun ada ancaman boikot dari Haltbakk Bunkers, Norwegia sebagai sekutu NATO menegaskan bahwa mereka tetap akan mendukung Angkatan Laut AS.

“Pasukan Amerika akan terus menerima pasokan dan dukungan yang mereka butuhkan dari Norwegia,” tegas Sandvik.

PENULIS MUHAMMAD FITRAH RAJASA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *