Kompas.com – 10/02/2025, 14:19 WIB
Irfan Kamil, Dani Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com – Advokat Razman Arif Nasution, bersama M Firdaus Oiwobo dan beberapa pengacaranya, menyambangi Gedung Mahkamah Agung (MA) pada Senin, 10 Februari 2025. Mereka tiba sekitar pukul 13:32 WIB, mengenakan toga advokat dan didampingi sejumlah orang dengan seragam bertuliskan Perkumpulan Barisan Advokat Semi Militer Indonesia (Pembasmi).
Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta agar MA mengganti Ketua Majelis Hakim yang memimpin perkara dugaan pencemaran nama baik yang sedang dihadapi Razman. Razman merasa bahwa Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara tidak netral dalam persidangan.
“Kami meminta agar Mahkamah Agung memerintahkan Ketua Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mengganti hakim yang bersangkutan,” kata Razman dengan tegas di hadapan media.
Dalam kesempatan tersebut, Razman juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap tindakan MA yang melaporkan kericuhan yang terjadi di PN Jakarta Utara ke polisi. Dengan nada tinggi dan emosional, ia menyentil mengenai kasus korupsi yang melibatkan seorang eks pejabat MA.
“Apakah kalian tidak malu wahai penegak hukum, Mahkamah Agung adalah lembaga tertinggi penegakan hukum, apakah bapak ibu tidak malu melihat hakim Zarof Rp 1 triliun?” ujar Razman, yang menunjukkan emosi yang terlihat jelas.
Razman juga menyebutkan kericuhan yang terjadi dalam sidang dugaan pencemaran nama baik antara dirinya dan Hotman Paris di PN Jakarta Utara pada 6 Februari 2025. MA sebelumnya memerintahkan Ketua PN Jakarta Utara untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian terkait pelecehan marwah pengadilan atau contempt of court.
RESTUUU