Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa yang Menghasilkan Uang

Menjadi mahasiswa tidak hanya soal belajar dan menyelesaikan tugas kuliah. Banyak dari mereka juga mulai mencari penghasilan tambahan untuk membantu biaya hidup, membayar kuliah, atau sekadar menambah uang jajan. Untungnya, di era digital seperti sekarang, banyak pekerjaan sampingan yang fleksibel dan bisa dilakukan tanpa mengganggu perkuliahan.
Pekerjaan sampingan ini tak hanya memberi penghasilan, tapi juga menambah pengalaman, relasi, bahkan skill baru yang akan berguna setelah lulus nanti. Kira-kira, pekerjaan apa saja yang cocok untuk mahasiswa dan bisa menghasilkan uang?
Apa Saja Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Mahasiswa?
Pekerjaan sampingan untuk mahasiswa idealnya fleksibel dan tidak menyita waktu terlalu banyak. Selain itu, akan lebih baik jika jenis pekerjaan tersebut bisa menyesuaikan dengan minat atau bidang studi yang sedang dijalani.
Berikut ini beberapa rekomendasi pekerjaan sampingan yang bisa kamu coba:
1. Freelance Penulis
Bagi kamu yang suka menulis, pekerjaan ini bisa jadi peluang besar. Banyak media, blog, atau perusahaan yang mencari penulis lepas untuk artikel, konten media sosial, atau copywriting. Jam kerjanya fleksibel, penghasilannya juga lumayan, apalagi jika kamu sudah punya pengalaman.
2. Desain Grafis
Kalau kamu punya keahlian desain, manfaatkan itu untuk menawarkan jasa desain logo, poster, feed Instagram, atau kebutuhan visual lainnya. Mahasiswa desain, DKV, atau yang hobi utak-atik Canva bisa banget masuk ke bidang ini.
3. Les Privat
Mahasiswa sering jadi pilihan orang tua untuk jadi guru les anak-anak sekolah. Kamu bisa ajarkan pelajaran sekolah dasar hingga menengah, tergantung jurusanmu. Selain membantu orang lain, kamu juga sekalian mengasah kemampuan komunikasi.
4. Admin Media Sosial
Banyak UMKM yang butuh orang untuk mengelola akun media sosial mereka. Tugasnya mulai dari menjadwalkan postingan, membuat caption, sampai menjawab komentar atau DM. Cocok buat kamu yang aktif di medsos dan punya selera konten kekinian.
5. Jasa Ketik atau Entry Data
Jika kamu cepat mengetik dan teliti, pekerjaan ini cukup mudah dilakukan. Banyak mahasiswa lain atau bahkan dosen yang membutuhkan bantuan untuk mengetik tugas, laporan, atau transkrip.
6. Barista atau Kasir Paruh Waktu
Bekerja di coffee shop atau restoran sebagai barista atau kasir juga jadi pilihan menarik. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga bisa melatih soft skill seperti komunikasi dan manajemen waktu.
7. Jualan Online
Dari jualan baju, makanan ringan, hingga produk digital, kamu bisa mulai bisnis kecil-kecilan secara online. Gunakan platform marketplace atau media sosial untuk berjualan. Modalnya tidak besar, tapi potensi keuntungannya lumayan.
Baca Juga: Jenis Pekerjaan Freelance yang Cocok untuk Pemula
Apakah Pekerjaan Sampingan Akan Mengganggu Kuliah?
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul. Jawabannya tergantung pada bagaimana kamu mengatur waktu dan memilih jenis pekerjaan.
Pilihlah pekerjaan yang:
- Fleksibel waktunya, sehingga bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah.
- Bisa dikerjakan secara remote atau dari rumah.
- Sesuai dengan kemampuan atau minat, agar dikerjakan dengan senang hati.
- Tidak memerlukan komitmen waktu penuh, sehingga kamu tetap bisa fokus kuliah.
Jika bisa menyeimbangkan, pekerjaan sampingan justru bisa jadi nilai plus di dunia perkuliahan maupun saat melamar kerja nanti.
Baca Juga: Belajar Keamanan Digital Gratis dari Sumber Terpercaya
Berapa Penghasilan Mahasiswa dari Pekerjaan Sampingan?
Penghasilan tentu bervariasi tergantung jenis pekerjaan dan seberapa banyak proyek yang bisa kamu ambil. Sebagai gambaran:
- Freelance penulis bisa mendapatkan Rp50.000 – Rp200.000 per artikel
- Les privat bisa menghasilkan Rp100.000 – Rp300.000 per sesi
- Desain grafis bisa dihargai Rp100.000 – Rp500.000 per proyek
- Admin media sosial bisa dibayar Rp500.000 – Rp2.000.000 per bulan
- Barista paruh waktu biasanya dibayar per shift atau per jam
Meski mungkin tidak sebesar gaji karyawan tetap, penghasilan ini cukup untuk menambah uang saku atau bahkan menabung.
Penulis: Vanesha Virandhini