Pemerintah berencana untuk menempatkan Inggris di depan sains dan teknologi global selama 10 tahun ke depan, melalui kerangka kerja 10 poin.

Dikatakan akan mengungkapkan rencana yang lebih rinci pada musim panas, tetapi telah mengumumkan dukungan keuangan untuk proyek seputar kecerdasan buatan (AI) dan teknologi komputasi kuantum.

Menurut pemerintah, Kerangka Sains dan Teknologi Inggris akan bertindak sebagai “jangkar strategis yang akan ditentang oleh kebijakan pemerintah, dan yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh pemerintah”.

Baca Juga : Berkenalan dengan Sistem Operasi Ubuntu

Kerangka Sains dan Teknologi Inggris mencakup investasi baru sekitar £370 juta “untuk meningkatkan investasi dalam inovasi, membawa talenta terbaik dunia ke Inggris dan memanfaatkan potensi terobosan teknologi baru seperti AI,” menurut pemerintah.

Itu menguraikan 10 area fokus untuk kerangka kerja dan mengatakan akan memiliki “rencana aksi yang jelas” untuk masing-masing pada musim panas, mengidentifikasi teknologi kritis, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, bakat dan keterampilan, peluang internasional, dan inovasi di sektor publik.

Framework adalah proyek besar pertama yang dilakukan oleh baru-baru ini didirikan Departemen Sains, Inovasi dan Teknologi (DSIT), yang dibentuk untuk menggabungkan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara terpisah oleh Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS) dan Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri.

Termasuk komitmen finansial yang ada, sekitar £500 juta akan diinvestasikan. Proyek awal akan melibatkan investasi £250 juta dalam pengembangan seputar AI, teknologi kuantum, dan biologi teknik. Pemerintah mengatakan ketiganya adalah bagian dari komitmennya terhadap lima teknologi, yang juga mencakup semikonduktor dan telekomunikasi masa depan.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berkata: “Ilmu pengetahuan dan inovasi yang luar biasa telah menjadi DNA kami selama beberapa dekade, tetapi dalam dunia yang semakin kompetitif, kami hanya dapat tetap unggul dengan fokus, dinamisme, dan kepemimpinan.

“Itulah mengapa kami menetapkan 10 tindakan utama di bawah rencana baru yang berani untuk memperkuat posisi kami sebagai negara adidaya sains dan teknologi global pada tahun 2030 – mulai dari mengejar teknologi transformasional seperti AI dan superkomputer hingga menarik talenta terbaik dan memastikan mereka memiliki alat yang mereka butuhkan. untuk berhasil.

“Semakin kita berinovasi, semakin kita dapat menumbuhkan ekonomi kita, menciptakan pekerjaan bergaji tinggi di masa depan, melindungi keamanan kita, dan meningkatkan kehidupan di seluruh negeri,” katanya.

Paul Nurse, direktur Institut Francis Crick, berkata: “Benar sekali, seperti yang dikatakan perdana menteri, bahwa masa depan Inggris bergantung pada penelitian, sains, dan teknologi. Hanya dengan menjadi negara sains terkemuka, Inggris dapat mendorong ekonomi berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, dan menghasilkan manfaat sosial seperti peningkatan layanan kesehatan dan perlindungan lingkungan.”

Perawat menerbitkan miliknya Tinjauan independen terhadap lanskap organisasi penelitian, pengembangan, dan inovasiyang berisi rekomendasi untuk memanfaatkan organisasi penelitian Inggris secara maksimal.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Artificial Intelligence

Baca Juga : Skala Atom: Pengertian, Sejarah, dan Penerapannya dalam Ilmu Fisika Modern

Michelle Donelan, sekretaris sains, inovasi, dan teknologi, berkata: “Kami menempatkan kekuatan penuh dari pemerintah Inggris dan mitra sektor swasta kami di belakang dorongan kami untuk menjadi negara adidaya ilmiah dan teknologi, karena hanya dengan menjadi pemimpin dunia dalam industri masa depan seperti AI dan apakah kita dapat meningkatkan taraf hidup setiap warga Inggris.”

Saat diumumkan pada bulan Februari, Sunak menyoroti enam “hasil prioritas” untuk DSIT:

• Untuk meningkatkan tingkat penelitian dan pengembangan swasta untuk menjadikan ekonomi Inggris paling inovatif di dunia;
• Ke memberikan broadband gigabitmenjadikan Inggris Raya sebagai tempat terbaik untuk memulai bisnis teknologi, serta menarik dan mengembangkan talenta terbaik;
• Menempatkan layanan publik di garis depan inovasi, dengan kemampuan sains dan teknologi internal;
• Memperkuat kerjasama internasional di bidang sains dan teknologi;
• Untuk memberikan reformasi legislatif dan peraturan utama seperti RUU Perlindungan Data dan Informasi Digital dan Pasar Digital, Persaingan, dan Tagihan Konsumen;
• Untuk melewati RUU Keamanan Online.