Pada Senin, 14 Agustus 2023, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melaksanakan operasi penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara. Operasi ini ditujukan kepada seorang tersangka teroris berinisial DE. Lokasi rumah DE telah diberi garis polisi, sementara sejumlah petugas berada di dalam rumah tersebut. Dalam penggeledahan, ditemukan beberapa senjata api dan bendera yang terkait dengan ISIS di teras rumahnya.

baca juga: Panduan Efektif Penyaluran Bantuan Sosial Bansos El Nino 2024: Cara Maksimalkan Manfaat

Tim Densus 88 berhasil menangkap DE di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada pukul 13.17 WIB. Kombes Aswin Siregar, Kepala Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, mengonfirmasi bahwa DE adalah seorang pria dan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

DE diduga terhubung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan aktif melakukan propaganda jihad melalui media sosial. Aswin menjelaskan bahwa DE telah memposting konten pro-ISIS di Facebook, termasuk motivasi untuk berjihad dan ajakan untuk bersatu dalam tujuan tersebut.

DE diketahui membuat unggahan dalam bahasa Arab dan Indonesia, terutama mengenai pembaruan baiat kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi. Ia juga sering memposting percobaan senjata rakitan pistol di akun Facebook-nya.

Lebih lanjut, DE aktif di media sosial Telegram dalam grup bernama “BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R,” yang berfokus pada penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. Ia juga berperan sebagai admin dan pendiri beberapa saluran Telegram yang membahas perkembangan terorisme global dalam bahasa Indonesia.

Densus 88 menemukan sejumlah senjata api rakitan, amunisi, bendera hitam ISIS, serta buku, laptop, ponsel, dan kamera yang diduga digunakan untuk propaganda di media sosial di kediaman DE.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan respons terhadap penangkapan ini dengan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pihak berwenang. Perusahaan menekankan tidak akan mentolerir tindakan melanggar hukum, khususnya yang berkaitan dengan terorisme. Manajemen KAI berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan terorisme dan akan mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang terlibat dalam aktivitas terorisme.

baca juga: Panduan Efektif Penyaluran Bantuan Sosial Bansos El Nino 2024: Cara Maksimalkan Manfaat

KAI juga akan terus mengingatkan seluruh karyawan mengenai pentingnya integritas dan nasionalisme, serta meningkatkan pengawasan untuk mencegah potensi kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan. Dengan langkah ini, KAI berupaya memberikan kontribusi dalam mengatasi ancaman terorisme.

penulis : henggar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *