Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Kartu Prakerja sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat, guna mempermudah mereka dalam mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha. Meskipun program ini menawarkan kesempatan berharga, penting untuk diingat bahwa pendaftaran Kartu Prakerja harus dilakukan secara online. Di tengah kemajuan teknologi digital, masyarakat perlu waspada terhadap penipuan yang mungkin terjadi dalam proses pendaftaran.

baca juga: Obat-obatan yang Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol: Apa yang Perlu Anda Ketah

Program Kartu Prakerja sering kali menarik perhatian pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi. Salah satu modus penipuan yang umum adalah penawaran pendaftaran secara offline. Individu yang tidak memiliki akses internet atau kurang familiar dengan pendaftaran online sering menjadi target para penipu ini.

Kenapa Pendaftaran Kartu Prakerja Hanya Dilakukan Secara Online?

Ada dua alasan utama mengapa pendaftaran Kartu Prakerja hanya tersedia secara online:

  1. Sistem Pendaftaran Online Terintegrasi: Kartu Prakerja menggunakan platform online yang terintegrasi dengan sistem pemerintah, memastikan bahwa data pendaftar aman dan proses pendaftaran dapat dipantau dengan transparan.
  2. Kemudahan Akses Internet: Meskipun ada upaya pemerintah untuk meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia, sebagian masyarakat masih mengalami keterbatasan. Pemerintah telah menyediakan akses internet gratis atau murah di beberapa lokasi untuk mengatasi masalah ini.

Hati-hati Terhadap Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja Offline

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 64 dibuka mulai 8 Maret 2024, dan informasi terkait dapat diakses melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id. Akun Instagram ini menegaskan bahwa pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Informasi penting dari akun Instagram tersebut mencakup:

  • Pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui situs web resmi www.prakerja.go.id.
  • Tidak ada pendaftaran Kartu Prakerja secara offline menggunakan formulir atau pengumpulan dokumen seperti fotokopi KTP dan kartu keluarga.
  • Tidak ada pihak yang dapat memverifikasi atau menjamin kelolosan pendaftaran Kartu Prakerja.
  • Tidak ada biaya atau saldo tertentu yang diperlukan untuk pendaftaran atau pembukaan rekening bank.
  • Masyarakat dapat memilih mitra pembayaran seperti BNI, BCA, Gopay, OVO, LinkAja, atau Dana.

baca juga: Obat-obatan yang Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun pendaftaran Kartu Prakerja menawarkan peluang besar untuk meningkatkan keterampilan, penting untuk tetap waspada terhadap penipuan. Dengan menyadari pentingnya pendaftaran online dan berhati-hati terhadap tawaran pendaftaran offline yang mencurigakan, kita dapat melindungi masyarakat dari kerugian yang disebabkan oleh penipuan.

penulis: henggar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *