Gotabaya Rajapaksa adalah salah satu sosok penting dalam sejarah politik Sri Lanka. Dikenal sebagai Presiden Sri Lanka yang menjabat dari tahun 2019 hingga 2022, Gotabaya memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang militer sebelum memasuki dunia politik. Meski kariernya diwarnai berbagai dinamika, pendidikan dan pengalaman hidupnya menjadi faktor kunci yang membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin. Artikel ini akan mengulas tentang perjalanan pendidikan Gotabaya Rajapaksa dan bagaimana pendidikan tersebut berperan dalam pembentukan karier serta kepemimpinannya.
Contents
- 1 Awal Pendidikan Gotabaya Rajapaksa
- 2 Karier Militer Gotabaya Rajapaksa dan Pendidikan Militer
- 3 Transisi dari Militer ke Dunia Pendidikan dan Politik
- 4 Gotabaya Rajapaksa dalam Jabatan Publik dan Reformasi Pendidikan
- 5 Kontroversi dan Tantangan dalam Reformasi Pendidikan Gotabaya
- 6 Warisan Pendidikan dan Pengaruh Gotabaya Rajapaksa
Awal Pendidikan Gotabaya Rajapaksa
Gotabaya Rajapaksa lahir pada 20 Juni 1949, di distrik Matara, Sri Lanka. Sebagai anggota keluarga Rajapaksa yang terkenal di dunia politik Sri Lanka, Gotabaya dan saudara-saudaranya memiliki kesempatan pendidikan yang cukup baik. Pendidikan dasar Gotabaya dimulai di Ananda College, salah satu sekolah paling bergengsi di Sri Lanka, yang terkenal menghasilkan banyak pemimpin dan tokoh penting dalam negara tersebut.
Di Ananda College, Gotabaya menunjukkan minat yang mendalam pada disiplin, kebersamaan, dan pengabdian. Pendidikan yang ia terima di sekolah ini tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga mengajarkan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan dan etika kerja. Selain pendidikan formal, Gotabaya juga terpapar nilai-nilai keluarga yang kuat yang menekankan pentingnya dedikasi dan kesetiaan pada negara.
Karier Militer Gotabaya Rajapaksa dan Pendidikan Militer
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Gotabaya memutuskan untuk bergabung dengan militer Sri Lanka, sebuah pilihan yang cukup berani dan tidak biasa pada saat itu. Gotabaya menjalani pelatihan militer intensif di Akademi Militer Sri Lanka, di mana ia memperoleh pengetahuan strategis dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjadi seorang perwira militer yang kompeten.
Pendidikan militer Gotabaya tidak terbatas pada Sri Lanka. Untuk meningkatkan pengetahuannya dalam bidang militer, ia melanjutkan studi ke luar negeri. Ia menjalani pelatihan tambahan di Amerika Serikat di University of Colombo, dengan kursus khusus dalam strategi militer dan manajemen konflik. Pengalaman belajar di luar negeri memberikan Gotabaya wawasan internasional yang memperluas perspektifnya, membantu dia melihat peran militer dalam konteks global.
baca juga : Apa Itu Diakronik dalam Sejarah? Memahami Perspektif Sejarah yang Dinamis
Transisi dari Militer ke Dunia Pendidikan dan Politik
Setelah puluhan tahun berkarier di militer dan memegang berbagai posisi strategis, Gotabaya Rajapaksa memutuskan untuk pensiun. Namun, perannya dalam pemerintahan Sri Lanka terus berlanjut, terutama dalam bidang administrasi. Setelah meninggalkan karier militernya, ia sempat menempuh pendidikan lebih lanjut dalam bidang administrasi publik dan manajemen.
Gotabaya juga melanjutkan pendidikan dalam bidang teknologi informasi di Amerika Serikat, di mana ia mendapatkan pemahaman tentang teknologi dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam pemerintahan. Hal ini menjadi kunci ketika ia kembali ke Sri Lanka dan menerapkan ilmu tersebut untuk memperbaiki sistem administrasi di sana.
Gotabaya Rajapaksa dalam Jabatan Publik dan Reformasi Pendidikan
Ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan kemudian sebagai Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa sering kali mengaitkan reformasi pendidikan dengan kebutuhan pertahanan nasional. Ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik adalah landasan bagi stabilitas dan kemakmuran suatu negara.
Gotabaya memperkenalkan beberapa reformasi dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknis dan kejuruan bagi kaum muda Sri Lanka. Ia percaya bahwa kurikulum yang mencakup keterampilan teknis akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di kalangan generasi muda. Dalam masa kepemimpinannya, ia mendorong sekolah-sekolah untuk menambah program kejuruan dan teknis yang diharapkan dapat mendukung kemajuan industri dan ekonomi negara.
baca juga : Cara Membuat Tempat Pensil dari Karton Tebal: Panduan Mudah dan Kreatif
Kontroversi dan Tantangan dalam Reformasi Pendidikan Gotabaya
Meski Gotabaya memiliki visi yang jelas terkait reformasi pendidikan, pelaksanaannya tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kritik menyebutkan bahwa pendekatannya terlalu militeristik, dengan penekanan besar pada disiplin dan keseragaman. Hal ini menimbulkan perdebatan di masyarakat Sri Lanka, terutama terkait kebebasan akademik dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Pada tahun 2020, Gotabaya berupaya untuk menerapkan kurikulum baru yang mencakup materi kewarganegaraan dan etika kerja. Namun, reformasi ini dikritik karena dianggap mengabaikan kreativitas dan pemikiran kritis. Banyak pihak berpendapat bahwa pendidikan tidak seharusnya hanya difokuskan pada keterampilan teknis semata, tetapi juga harus mencakup aspek kemanusiaan yang dapat membentuk pribadi yang utuh dan mampu beradaptasi.
Warisan Pendidikan dan Pengaruh Gotabaya Rajapaksa
Gotabaya Rajapaksa memang telah mengundurkan diri dari jabatan publik, namun jejak kebijakannya dalam pendidikan masih terasa di Sri Lanka. Bagi sebagian orang, kebijakan-kebijakannya dianggap kontroversial, namun banyak juga yang mengapresiasi dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknis di negaranya.
Pendidikan yang ditempuh dan diimplementasikan Gotabaya telah membentuk visi politik dan strategi kepemimpinannya. Fokus pada pendidikan teknis, disiplin, dan pengembangan keterampilan menunjukkan pengaruh latar belakang militernya dalam membangun Sri Lanka yang kuat dan mandiri. Warisannya dalam pendidikan mungkin akan terus diperdebatkan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan dan pengalaman hidupnya menjadi fondasi penting bagi kontribusi Gotabaya Rajapaksa bagi negaranya.
Penulis : wayan yosa amellia