Lisa Manoban, atau yang lebih dikenal sebagai Lisa Blackpink, adalah salah satu idola K-pop yang memiliki pengaruh global. Selain bakat menyanyi, menari, dan karismanya di atas panggung, kisah perjalanan pendidikannya juga menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas perjalanan pendidikan Lisa yang menginspirasi banyak orang, mulai dari masa kecilnya hingga menjadi bintang internasional.

Awal Kehidupan dan Pendidikan Dasar

Lisa lahir dengan nama lengkap Lalisa Manoban di Provinsi Buriram, Thailand, pada 27 Maret 1997. Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang mendukung penuh minatnya dalam dunia seni dan hiburan. Sebagai seorang anak, Lisa dikenal sebagai pribadi yang ceria, bersemangat, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi terhadap berbagai hal.

Lisa menyelesaikan pendidikan dasar di Praphamontree II School, Thailand. Di sekolah ini, ia mulai menunjukkan minatnya pada seni, terutama menari. Ia sering mengikuti berbagai kompetisi tari sejak usia muda, yang menjadi awal dari pengembangan bakatnya di bidang hiburan.

baca juga : Lama Pendidikan STIS: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Pendidikan dan Karier Awal di Dunia Hiburan

Meskipun pendidikan formal Lisa tidak mencakup jenjang universitas, perjalanan belajarnya tidak terhenti di sekolah dasar. Lisa memutuskan untuk mendalami karier di dunia hiburan pada usia yang sangat muda. Pada tahun 2010, ia mengikuti audisi yang diadakan oleh YG Entertainment di Thailand. Lisa berhasil mengalahkan ribuan peserta lainnya dan menjadi satu-satunya yang diterima dari audisi tersebut.

Setelah diterima, Lisa pindah ke Korea Selatan pada tahun 2011 untuk menjalani pelatihan intensif di bawah bimbingan YG Entertainment. Masa pelatihan ini berlangsung selama lebih dari lima tahun, di mana Lisa belajar banyak hal, termasuk menyanyi, menari, rap, dan bahasa Korea. Proses ini dapat dianggap sebagai bentuk pendidikan non-formal yang sangat penting dalam membentuk dirinya sebagai artis.

Pendidikan Budaya dan Bahasa

Salah satu tantangan terbesar bagi Lisa selama pelatihannya adalah adaptasi budaya dan bahasa. Sebagai orang Thailand yang tinggal di Korea Selatan, Lisa harus mempelajari bahasa Korea secara intensif agar dapat berkomunikasi dengan pelatih dan rekan-rekannya. Kemampuan linguistik Lisa berkembang pesat, yang terlihat dari kefasihannya berbicara dalam beberapa bahasa seperti Korea, Inggris, dan Jepang.

Selain itu, Lisa juga belajar banyak tentang budaya Korea, yang berbeda dari budaya asalnya. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan Lisa, tetapi juga membentuknya menjadi individu yang mampu menghargai perbedaan budaya.

Pendidikan Seni dan Kreativitas

Selama menjadi trainee, Lisa menerima pendidikan seni yang sangat mendalam. Ia tidak hanya belajar menari dengan berbagai gaya, tetapi juga mengembangkan kemampuan kreatifnya dalam menciptakan koreografi. Hal ini terbukti dari banyaknya pujian yang ia terima sebagai “main dancer” dalam grup Blackpink.

Lisa juga belajar tentang produksi musik, sesuatu yang penting bagi seorang artis di industri hiburan modern. Pengalaman ini memungkinkan Lisa untuk berkontribusi lebih dalam pada karya-karya grupnya.

Inspirasi Bagi Generasi Muda

Pendidikan Lisa, baik formal maupun non-formal, memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda. Lisa membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada bangku sekolah, tetapi juga dapat ditemukan melalui pengalaman hidup, kerja keras, dan dedikasi terhadap apa yang dicintai.

baca juga : Lama Pendidikan STIS: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Sebagai seorang publik figur, Lisa juga sering mengingatkan penggemarnya untuk tidak menyerah pada mimpi mereka. Ia menjadi contoh nyata bahwa dengan usaha dan disiplin, seseorang dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

Perjalanan pendidikan Lisa Blackpink adalah kombinasi antara pendidikan formal di Thailand dan pendidikan non-formal yang ia peroleh selama pelatihan di Korea Selatan. Meskipun tidak menempuh jalur pendidikan tradisional hingga perguruan tinggi, Lisa telah menunjukkan bahwa pembelajaran adalah proses seumur hidup yang bisa dilakukan di mana saja.

Melalui perjuangan dan dedikasinya, Lisa tidak hanya menjadi bintang global, tetapi juga sumber inspirasi bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Pendidikan Lisa adalah bukti bahwa kombinasi antara bakat, kerja keras, dan semangat belajar dapat membawa seseorang menuju puncak kesuksesan.

penulis : wayan ian sastra saputra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *