Kasus penemuan ular piton sepanjang 9 meter yang menelan seekor sapi membuat heboh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Kejadian ini berawal dari kecurigaan seorang warga yang kehilangan ternak sapinya di kebun.

Kecurigaan Bermula dari Hilangnya Sapi

Insiden ini terjadi di Dusun Rantetakoa, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, pada Rabu (8/1) sekitar pukul 09.00 WITA. Marlis, seorang warga setempat, awalnya menyadari salah satu dari lima ekor sapi miliknya tidak ditemukan di kebun. Ia pun melakukan pencarian di sekitar area kebun.

Menurut Humas Polres Luwu Utara, Aipda Bakri, Marlis menemukan jejak mencurigakan di semak-semak yang menyerupai bekas jalan ular besar. “Marlis memutuskan untuk kembali ke permukiman guna meminta bantuan warga sekitar,” ungkap Bakri.

Warga Menemukan Ular Piton

Setelah mengumpulkan sekitar 10 warga, pencarian dilanjutkan. Mereka menelusuri jejak ular hingga menemukan seekor ular piton besar dengan perut yang membesar. Ular tersebut diduga kuat telah menelan sapi milik Marlis yang berusia sekitar empat bulan.

Kondisi ular yang kesulitan bergerak memperkuat dugaan tersebut. Warga kemudian memutuskan untuk membunuh ular tersebut menggunakan parang.

Ular Dibunuh dan Dibuang ke Sungai

Setelah ular piton tersebut mati, warga membelah perutnya. Namun, mereka tidak mengeluarkan bangkai sapi dari dalam tubuh ular. Bangkai ular kemudian ditarik sejauh 150 meter menuju Sungai Pararra dan dibuang bersama sapi yang masih berada di dalam tubuhnya.

“Setelah dibunuh, ular dan sapi dibuang ke sungai,” jelas Gibran, salah satu warga setempat.

Penemuan yang Langka di Wilayah Luwu Utara

Gibran juga menambahkan bahwa penemuan ular sebesar ini yang menelan sapi adalah kejadian pertama di wilayah mereka. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat setempat.

Peristiwa langka ini mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap keberadaan ular besar di sekitar area perkebunan mereka, terutama bagi yang memelihara ternak.

penulis : Rizki

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *