
Pengacara terkenal Hotman Paris memberikan tanggapan terkait Vadel Badjideh, yang menunjuk Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum untuk menghadapi laporan kasus persetubuhan yang diajukan oleh Nikita Mirzani. Menariknya, Hotman dan Razman sebelumnya pernah berselisih dalam beberapa kasus hukum.
Vadel Badjideh menyatakan keyakinannya untuk terbebas dari tuduhan persetubuhan dengan kekasihnya, Laura Meizani Nasseru Asry (Lolly), yang merupakan putri Nikita. Ia mengklaim tidak melakukan hubungan intim, menghamili, memaksa, atau melakukan aborsi terhadap Lolly.
Dalam pernyataannya, Hotman mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih pengacara, terutama dalam situasi hukum yang serius. Pengacara asal Batak tersebut menekankan bahwa memilih pengacara yang bersikap provokatif dan menantang publik bisa sama artinya dengan menantang hukum dan aparat.
“Hati-hati dalam memilih pengacara. Jika kamu sudah berada dalam situasi hukum yang serius, hindari pengacara yang menantang publik. Ini sama dengan menantang hukum dan aparat,” ungkap Hotman Paris melalui akun media sosialnya pada Senin (23/9/2024).
Hotman juga menyarankan untuk mengambil pendekatan yang bijaksana ketika bukti-bukti mengarah pada kemungkinan penahanan. Menurutnya, tindakan berteriak-teriak atau bersikap menantang justru akan merugikan klien dan menguntungkan pengacara.
“Jika situasimu sudah kritis dan bukti dapat mengarah pada penahanan, seharusnya kamu memilih pendekatan yang lebih bijaksana, bukan malah berteriak. Ini hanya akan menguntungkan pengacaramu,” tambah Hotman Paris.
Selama ini, Hotman dan Razman diketahui pernah terlibat perseteruan. Razman menuduh Hotman merebut kliennya, dokter Richard Lee, dan bahkan melaporkan Hotman terkait dugaan penyebaran konten asusila di media sosial pada tahun 2022. Hotman sendiri pernah menuduh Razman sebagai pengacara yang mencari ketenaran.