chef

Perjalanan Berakhir: Tintin, Calista, dan Yosa Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 12

MasterChef Indonesia Season 12 kembali menghadirkan episode yang penuh ketegangan dan emosi pada Minggu, 23 Februari 2025. Dalam episode kali ini, tiga kontestan harus menghentikan langkah mereka setelah gagal mengolah hidangan berbahan dasar umbi-umbian dalam tantangan Pressure Test. Tintin, Calista, dan Yosa menjadi peserta yang tereliminasi setelah perjuangan panjang mereka di galeri MasterChef Indonesia.

Tantangan Pertama: Nasi Tumpeng yang Sulit Dikuasai

Episode ini dimulai dengan tantangan tim, di mana 24 kontestan dibagi menjadi tiga grup: tim biru, tim merah, dan tim kuning. Tantangan pertama mengharuskan mereka memasak nasi tumpeng, sebuah hidangan khas Nusantara yang melambangkan kebahagiaan dan keberkahan.

Meski terdengar sederhana, nasi tumpeng ternyata menjadi tantangan berat bagi para peserta. Tim biru dan merah berhasil menyajikan hidangan dengan cukup baik meskipun tetap ada kekurangan, sedangkan tim kuning melakukan kesalahan fatal dengan memasak nasi kebuli alih-alih nasi tumpeng. Chef Renata menilai bahwa tampilan tim kuning kurang sesuai dengan ekspektasi, sementara chef Rudy Choirudin menekankan bahwa filosofi nasi tumpeng harus tetap dipertahankan.

Tim biru akhirnya keluar sebagai pemenang karena kesalahan besar yang dilakukan oleh dua tim lainnya. Mereka mendapatkan keuntungan untuk menentukan pasangan bagi peserta yang harus melanjutkan ke tantangan berikutnya.

Tantangan Kedua: Memasak dengan Anggaran Rp100 Ribu

Bagi dua tim yang kalah, tantangan selanjutnya tidak kalah sulit. Dengan modal hanya Rp100 ribu, para peserta harus berbelanja bahan makanan dan memasak hidangan terbaik mereka secara berpasangan. Namun, beberapa pasangan gagal memanfaatkan tantangan ini dengan baik dan akhirnya masuk ke Pressure Test.

Pasangan Vinz dan Tiara yang awalnya percaya diri membuat rawon justru dinilai kurang maksimal dalam mengolah kluwek. Sementara itu, Tintin dan Sanggar membuat ayam Yunani yang kurang sempurna dalam rasa dan tekstur. Pasangan lain, Azwar dan Yosa, juga mendapat kritik karena ikan yang mereka olah tidak sesuai dengan bumbu dan kentangnya tidak matang sempurna.

Pressure Test: Olahan Umbi-umbian yang Menjadi Mimpi Buruk

Delapan kontestan yang gagal dalam tantangan kedua harus menjalani Pressure Test dengan bahan utama umbi-umbian, seperti singkong, talas, dan ubi. Calista, yang mendapatkan singkong, memilih untuk memasak Singkong Thailand. Sayangnya, saus yang ia buat terlalu asin dan menghilangkan rasa manis yang seharusnya menjadi ciri khas hidangan tersebut.

Tintin, yang memasak bola-bola ubi, juga mendapatkan kritik tajam dari juri. Chef Juna bahkan bertanya kepada Tiara siapa yang menurutnya lebih layak bertahan di galeri. Sementara itu, Yosa yang juga membuat bola-bola ubi tidak mampu meyakinkan juri dengan hidangan yang ia sajikan.

Setelah penilaian ketat, Tintin, Calista, dan Yosa akhirnya harus mengakhiri perjalanan mereka di MasterChef Indonesia Season 12.

Perpisahan yang Penuh Haru

Momen perpisahan selalu menjadi bagian yang emosional dalam setiap episode MasterChef Indonesia. Tintin, yang awalnya menyalahkan Sanggar atas kegagalan mereka dalam tantangan ayam Yunani, akhirnya menyadari kesalahannya sendiri. Ia menerima keputusan dengan lapang dada dan mengakui bahwa kesehatannya yang kurang baik juga memengaruhi performanya di galeri.

Chef Rudy Choirudin tampak terharu saat mengumumkan bahwa Calista harus pulang. Ia memberikan pesan penyemangat bahwa masih banyak waktu bagi Calista untuk belajar dan berkembang di dunia kuliner. Saat Calista berpamitan dengan juri, chef Rudy bahkan terlihat menghapus air matanya.

Sementara itu, Yosa yang sudah berusaha maksimal juga harus mengakhiri perjalanannya. Chef Renata secara resmi mengumumkan bahwa perjalanan Yosa di MasterChef Indonesia telah berakhir, mengundang rasa haru di antara peserta lainnya.

Kesimpulan

MasterChef Indonesia Season 12 terus menghadirkan tantangan menarik yang menguji kemampuan, kreativitas, dan mental para kontestan. Eliminasi Tintin, Calista, dan Yosa menjadi bukti bahwa setiap detail dalam memasak sangat diperhitungkan oleh para juri. Perjalanan mereka memang harus berakhir di kompetisi ini, tetapi semangat dan pembelajaran yang mereka dapatkan tentu akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka di dunia kuliner.

Saksikan terus MasterChef Indonesia Season 12 untuk melihat siapa yang akan bertahan dan menjadi juara dalam ajang kuliner bergengsi ini!

Penulis : Rizki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *