Persis Solo Keluar dari Zona Degradasi, Ong Kim Swee Kirim Peringatan Keras

Persis Solo akhirnya mampu melepaskan diri dari jeratan zona degradasi Liga 1 2024-2025 setelah meraih kemenangan krusial atas Borneo FC. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (2/3/2025), Persis sukses menundukkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Jhon Cley di menit ke-21 cukup untuk memastikan tiga poin bagi Laskar Sambernyawa.
Kemenangan Penting di Momen Kritis
Tambahan tiga poin ini membawa Persis Solo naik ke posisi 15 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin dari 25 pertandingan. Keberhasilan ini sekaligus membuat mereka keluar dari zona degradasi, sebuah pencapaian penting di tengah persaingan ketat di papan bawah Liga 1.
Namun, meski berhasil membawa timnya keluar dari posisi berbahaya, pelatih Ong Kim Swee tidak serta-merta merasa puas. Juru taktik asal Malaysia ini justru mengirim peringatan keras kepada para pemainnya agar tetap fokus dan tidak berpuas diri terlalu cepat.
Ong Kim Swee: “Perjuangan Belum Selesai”
Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Ong Kim Swee menegaskan bahwa posisi Persis di klasemen masih belum aman. Ia meminta anak asuhnya untuk terus bekerja keras dan mempertahankan momentum kemenangan agar benar-benar terbebas dari ancaman degradasi.
“Saya senang dengan hasil ini, tetapi kami belum bisa bersantai. Liga masih panjang, dan kami harus terus berjuang untuk memastikan posisi kami tetap aman hingga akhir musim.”
Pelatih yang pernah menangani Timnas Malaysia U-23 itu juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam performa timnya. Menurutnya, Persis harus mampu tampil lebih baik di laga-laga mendatang agar tidak kembali terpuruk ke zona merah.
Analisis Performa Persis Solo
Kemenangan atas Borneo FC bukan hanya hasil keberuntungan. Persis Solo menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek permainan. Beberapa poin utama yang menjadi kunci sukses mereka dalam laga ini antara lain:
1. Pertahanan yang Lebih Solid
Persis tampil lebih disiplin dalam bertahan. Kembalinya beberapa pemain kunci di lini belakang membuat mereka lebih tangguh dalam mengantisipasi serangan lawan. Duet bek tengah mampu meredam ancaman dari lini serang Borneo FC yang dikenal memiliki kecepatan.
2. Efisiensi dalam Penyelesaian Akhir
Gol tunggal Jhon Cley menjadi bukti bahwa Persis semakin efektif dalam memanfaatkan peluang. Meskipun tidak mendominasi jalannya pertandingan, mereka mampu mencetak gol dari kesempatan yang ada.
3. Mentalitas Bertanding yang Lebih Baik
Persis menunjukkan mental juara dengan tetap tenang dalam menghadapi tekanan di kandang lawan. Mereka mampu menjaga fokus sepanjang pertandingan, sesuatu yang sebelumnya kerap menjadi kelemahan tim ini.
Tantangan di Depan: Konsistensi dan Jadwal Berat
Keluar dari zona degradasi bukan berarti Persis bisa berleha-leha. Jadwal ke depan masih sangat menantang, dengan beberapa laga melawan tim-tim papan atas yang berpotensi menyulitkan mereka.
Beberapa laga yang harus diwaspadai Persis dalam beberapa pekan ke depan meliputi:
- Pekan 26: Melawan Persib Bandung (Tandang)
- Pekan 27: Menghadapi PSS Sleman (Kandang)
- Pekan 28: Bertemu Madura United (Tandang)
Ong Kim Swee menyadari bahwa perjalanan Persis masih jauh dari kata aman. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan semangat bertarung agar timnya bisa terus mengumpulkan poin dan memastikan tempat di Liga 1 musim depan.
Reaksi Pemain dan Pendukung
Kemenangan ini disambut gembira oleh para pemain dan pendukung Persis Solo. Kapten tim, yang juga berperan penting dalam laga ini, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diraih.
“Kami tahu ini baru langkah awal, tetapi kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Kami harus terus bekerja keras dan tidak boleh merasa puas hanya karena keluar dari zona degradasi.”
Sementara itu, suporter Persis, yang dikenal sebagai Pasoepati, memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Media sosial dipenuhi dengan pesan semangat dan harapan agar Persis bisa terus meraih hasil positif.
Kesimpulan
Persis Solo berhasil keluar dari zona degradasi berkat kemenangan penting atas Borneo FC. Namun, pelatih Ong Kim Swee mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Konsistensi, fokus, dan kerja keras masih dibutuhkan agar tim ini bisa bertahan di Liga 1.
Dengan jadwal yang semakin ketat dan tekanan yang terus meningkat, Persis harus mampu menjaga momentum mereka. Dukungan dari suporter serta kerja sama tim yang solid akan menjadi kunci utama dalam perjuangan mereka untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bisakah Persis Solo terus mempertahankan tren positif ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun satu hal yang pasti, Liga 1 masih menyisakan banyak drama dan kejutan hingga akhir musim.
penulis zanuar farel cristian