Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2024 terus mengampanyekan stabilitas ekonomi melalui serangkaian program bantuan sosial. Salah satu program yang akan diteruskan adalah Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras seberat 10 kilogram. Presiden Joko Widodo telah menyalurkan bansos ini sejak bulan September 2023, dengan rencana kelanjutan hingga Maret atau bahkan Juni 2024.
Penerima bansos ini termasuk dalam kategori penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) lainnya. Mereka yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhak untuk menerima bantuan ini.
Baca Juga : Tips untuk Pemula: Strategi TikTok agar Masuk FYP dan Meraih Banyak Like
Untuk memeriksa kelayakan sebagai penerima, masyarakat dapat mengakses secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau menggunakan aplikasi Cek Bansos. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku.
Diperkirakan sekitar 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akan menerima bantuan ini, dengan total anggaran mencapai Rp8 triliun. Distribusi bantuan dilakukan secara bertahap mengingat jumlah penerima yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan jadwal distribusi hingga Maret 2024, yang kemungkinan besar akan diperpanjang hingga Juni 2024. Setiap penerima bansos akan menerima 10 kilogram beras setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut.
Penerima manfaat terbagi dalam empat kategori: penerima PKH, BPNT, penerima PKH dan BPNT, serta KPM balita atau yang berisiko stunting. Syarat untuk menerima bantuan ini mencakup kriteria sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku, terkategori sebagai masyarakat miskin, bukan merupakan ASN, Polri, atau TNI, serta terdaftar dalam DTKS Kemensos.
Baca Juga : Konfirmasi Verval Ijazah di Info GTK 2024 untuk Pendaftaran PPPK Guru 2024
Program bansos beras 10 kilogram ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat penerima dalam mengatasi keterbatasan ekonomi, sambil pemerintah menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Program ini juga meliputi bantuan tambahan berupa telur dan daging ayam, terutama untuk 1,4 juta balita guna mencegah stunting di Indonesia. Bagi yang memenuhi syarat, pastikan untuk melakukan pendaftaran dan memanfaatkan bantuan yang disediakan oleh pemerintah.
Penulis : M.aditya fadillah