Pendaftaran untuk Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 resmi dibuka pada Selasa, 23 Januari 2024. IISMA adalah program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk menempuh studi di perguruan tinggi ternama di luar negeri selama satu semester atau 4-6 bulan. Pada tahun 2024, program ini menawarkan peningkatan kuota mahasiswa, memberikan berbagai keuntungan bagi para penerimanya.
Baca Juga : Teknokrat dan Polinela Kerja Sama Teknologi IoT untuk Tanam Melon Premium Hidroponik Indoor
Peningkatan Kuota dan Keuntungan Program IISMA 2024
Ketua Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, mengumumkan adanya peningkatan kuota mahasiswa untuk program IISMA tahun 2024. Dimulai dengan kuota 1.000 pada tahun 2021, kemudian meningkat menjadi 1.100 pada tahun 2022, dan 1.984 pada tahun 2023. Tahun ini, diharapkan dapat memberangkatkan 3.000-3.300 penerima beasiswa. Peningkatan ini dilakukan sebagai respons terhadap antusiasme dan partisipasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Seluruh penerima beasiswa IISMA 2024 akan tersebar ke 140 mitra dari 35 negara. Berikut adalah cakupan beasiswa IISMA 2024:
- Pendaftaran dan Biaya Pendidikan: Ditanggung oleh pihak IISMA.
- PCR, Karantina, Asuransi Kesehatan: Termasuk asuransi untuk penyakit Covid-19, semuanya ditanggung oleh pihak IISMA.
- Tunjangan Pemukiman dan Hidup: Disediakan oleh IISMA.
- Tiket Pesawat Ekonomi dan Visa: Ditanggung oleh IISMA.
- Dana Darurat: Tersedia untuk kebutuhan mendesak.
Syarat Pendaftaran Beasiswa IISMA 2024
Bagi calon penerima beasiswa yang berminat mendaftar IISMA 2024, beberapa persyaratan harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat umum yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia: Calon penerima harus merupakan warga negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
- Usia Maksimal 24 Tahun: Calon penerima beasiswa tidak boleh berusia lebih dari 24 tahun pada tanggal 1 Juli 2024.
- Mahasiswa Aktif: Calon penerima beasiswa harus merupakan mahasiswa yang berstatus aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 dari skala 4,0, yang dibuktikan dengan transkrip akademik terbaru.
Baca Juga : Universitas Teknokrat Indonesia Teken Nota Kesepahaman Kanwil Kemenkumham Lampung
Dengan memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, calon penerima beasiswa dapat mendaftar dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri melalui program IISMA 2024. Program ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan partisipasi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, serta menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan potensi akademis dan pengalaman lintas budaya.
Penulis : Yohanes Willi