Pesan Jokowi untuk Bobby Nasution Setelah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur Sumut
Pendahuluan
Bobby Nasution telah resmi dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikannya menandai awal baru bagi kepemimpinan di Sumut. Salah satu tokoh yang memberikan pesan penting kepada Bobby adalah Presiden Joko Widodo. Sebagai mertuanya sekaligus Presiden RI Ketujuh, Jokowi menekankan pentingnya amanah dari rakyat dan harapan agar Bobby bekerja sepenuh hati untuk kepentingan masyarakat.
Jokowi Ingatkan Bobby tentang Amanah Rakyat
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa jabatan yang kini diemban Bobby adalah hasil dari pilihan rakyat. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat harus dijaga dengan baik.
“Bobby kan sudah dipilih oleh rakyat, diberi amanat oleh rakyat,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2).
Sebagai kepala daerah, Bobby dituntut untuk bekerja keras dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Jokowi berharap Bobby dapat mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang dibuat.
Harapan Jokowi: Kerja Keras dan Kepercayaan Publik
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama dalam kepemimpinan, dan tanpa itu, akan sulit bagi seorang kepala daerah untuk menjalankan tugasnya dengan efektif.
“Saya sampaikan harus juga bekerja keras untuk kepentingan rakyat,” lanjut Jokowi.
Dengan latar belakang sebagai Wali Kota Medan sebelumnya, Bobby diharapkan mampu membawa pengalaman dan inovasi baru dalam memimpin Sumatera Utara. Jokowi menegaskan bahwa kerja keras adalah kunci dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Pelantikan 481 Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo
Bobby Nasution bukan satu-satunya kepala daerah yang dilantik pada kesempatan ini. Presiden RI Prabowo Subianto melantik 481 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menandai era baru bagi ratusan daerah yang kini memiliki pemimpin baru untuk lima tahun ke depan.
Para kepala daerah yang dilantik adalah mereka yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah lolos dari proses hukum terkait sengketa hasil Pilkada. Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan untuk mengikuti program retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi PDIP: Menunda Keikutsertaan dalam Retreat
Namun, ada dinamika politik yang berkembang di tengah jadwal retreat ini. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan menuju Magelang. Instruksi ini berkaitan dengan penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2).
Surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken oleh Megawati pada 20 Februari 2025 menegaskan bahwa seluruh kepala daerah dari PDIP harus menunggu arahan lebih lanjut sebelum mengikuti retreat di Magelang.
Tantangan dan Harapan bagi Bobby Nasution
Sebagai gubernur baru, Bobby Nasution memiliki sejumlah tantangan besar di Sumatera Utara. Beberapa isu utama yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pembangunan Infrastruktur
- Sumut membutuhkan perbaikan jalan, pengelolaan transportasi yang lebih baik, dan pembangunan fasilitas publik.
- Perekonomian Daerah
- Pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan penguatan sektor industri serta UMKM menjadi fokus utama.
- Kesejahteraan Sosial
- Program untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan layanan kesehatan serta pendidikan harus menjadi prioritas.
Dengan berbagai tantangan ini, Bobby diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan selama masa jabatannya. Dukungan dari masyarakat dan kerja sama dengan berbagai pihak akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilannya memimpin Sumatera Utara.
Kesimpulan
Pelantikan Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut menandai awal baru bagi provinsi tersebut. Presiden Jokowi memberikan pesan penting agar Bobby tetap berpegang pada amanah rakyat dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat. Dengan berbagai tantangan yang ada, Bobby harus membuktikan bahwa dirinya layak memimpin Sumut dengan kebijakan yang pro-rakyat dan inovatif.
Kepercayaan publik adalah aset utama bagi seorang kepala daerah. Jika Bobby mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi salah satu pemimpin yang diperhitungkan di tingkat nasional di masa depan. Kini, semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil Bobby dalam mengemban tugasnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
penulis : rizki