Surya Paloh, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai NasDem, memiliki perjalanan hidup yang penuh warna dan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang. Lahir pada 16 Juli 1951 di Banda Aceh, Surya Paloh menghabiskan masa kecilnya di Pematangsiantar, Medan, Sumatera Utara. Namanya dikenal luas dalam dunia politik, bisnis, dan media di Indonesia.
Aktivisme Politik Sejak Muda
Minat Surya Paloh dalam dunia bisnis mulai tampak sejak masa remaja, di mana ia menjual berbagai produk seperti teh dan ikan asin sambil menempuh pendidikan. Di Medan, ia mendirikan perusahaan karoseri dan menjadi agen penjual mobil. Namun, bisnis bukan satu-satunya passion-nya; Surya Paloh juga mengejar pendidikan di bidang Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara.
Selama masa kuliahnya, Surya Paloh aktif dalam politik dengan mendirikan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), sebuah organisasi massa yang menentang kebijakan pemerintah Orde Lama. Ia juga berperan sebagai Koordinator Pemuda dan Pelajar pada Sekretariat Bersama Golkar dan mendirikan Organisasi Putra-Putri ABRI (PP-ABRI).
Baca Juga: Taeil Hengkang dari Boy Band Korea Selatan NCT di Tengah Investigasi Kejahatan Seksual
Pengusaha Sukses dan Pendiri Media
Setelah pindah ke Jakarta, Surya Paloh memulai karier di dunia pers dengan mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas pada tahun 1986. Meskipun menghadapi kendala seperti pencabutan SIUPP oleh pemerintah, ia tidak menyerah. Bersama Achmad Taufik, ia menghidupkan kembali Majalah Vista dan bekerja sama dengan T. Yously Syah dalam pengelolaan Media Indonesia.
Komitmennya dalam memajukan pers di Indonesia terlihat dari upayanya yang terus berlanjut meski menghadapi berbagai tantangan. Selain Surat Kabar Harian Prioritas, ia juga berhasil menjalankan bisnis pers melalui media lain seperti Harian Atjeh Post, Harian Gala (Bandung), dan Harian Cahaya Siang (Manado). Usahanya dalam bidang pers membuatnya diakui sebagai pendorong kebebasan pers di Indonesia.
Kontribusi Besar dalam Dunia Televisi
Pada 18 November 2000, Surya Paloh meresmikan pendirian Metro TV dengan mengundang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Metro TV menjadi stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang menyediakan layanan berita 24 jam. Keberhasilan ini menandai terobosan besar dalam industri pertelevisian nasional dan menunjukkan dedikasi Surya Paloh dalam menyediakan informasi berkualitas untuk masyarakat.
Peran Signifikan dalam Politik Indonesia
Di luar kesuksesannya dalam bisnis dan media, Surya Paloh juga memainkan peran penting dalam politik Indonesia. Ia menjadi salah satu inisiator dalam mengusung calon presiden, termasuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada tahun 2014 di bawah pimpinan Partai NasDem.
Pada usia 72 tahun, Surya Paloh menerima doa dan dukungan dari Anies Baswedan, calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang mengharapkan keberkahan dan perlindungan bagi Surya Paloh dalam upayanya menjaga demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Anggota NCT Taeil meninggalkan grup K-pop setelah tuduhan pelecehan seksual
Surya Paloh adalah contoh nyata dari keberhasilan dalam berbagai bidang yang dicapai melalui ketekunan, dedikasi, dan integritas. Sebagai Ketua Umum Partai NasDem, ia terus berkontribusi dalam dunia politik dan berperan aktif dalam menjaga kelangsungan demokrasi di Indonesia. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak generasi yang berkomitmen untuk memajukan bangsa dan negara.
Penulis: Vharel