Wiranto adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia yang memiliki perjalanan karier yang luar biasa. Berikut adalah profil lengkapnya:
Latar Belakang dan Pendidikan Wiranto lahir pada tanggal 4 April 1947 di Yogyakarta. Ia adalah anak keenam dari sembilan bersaudara. Ayahnya, RS. Wirowijoto, berprofesi sebagai guru sekolah dasar, sementara ibunya, Suwarsijah, adalah seorang ibu rumah tangga. Wiranto menikah dengan Hj. Rugaiya Usman dan dikaruniai tiga anak.
Baca juga : Mengenal Jurusan Fisika: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Pindah ke Surakarta karena agresi Belanda, Wiranto menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di sana. Ia lulus dari SMA Negeri 4 Surakarta pada usia 17 tahun. Setelah itu, Wiranto melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang dan lulus pada tahun 1968. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Terbuka, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer, STIE IPWIJA, dan Universitas Negeri Jakarta.
Karier Militer Setelah lulus dari AMN, Wiranto memulai kariernya di korps infanteri. Namanya mulai dikenal saat menjabat sebagai ajudan Presiden Soeharto selama empat tahun, dari 1989 hingga 1993. Karier militernya terus berkembang, dengan berbagai posisi penting yang ia duduki, termasuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 1996.
Pada tahun 1998, Presiden Soeharto menunjuk Wiranto sebagai Panglima ABRI (sekarang dikenal sebagai Panglima TNI).
Karier Politik Setelah pensiun dari militer, Wiranto memasuki dunia politik. Pada tahun 2004, ia mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Golkar, meskipun akhirnya kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Kegagalan tersebut tidak menghentikan langkahnya. Wiranto mendirikan partai politik Hanura dan tetap aktif dalam politik Indonesia.
Pada Pilpres 2014, Wiranto maju sebagai calon wakil presiden, berpasangan dengan Harry Tanoe, bos MNC Group. Meskipun tidak berhasil, kontribusinya dalam politik tetap signifikan. Presiden Joko Widodo kemudian memintanya untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Penghargaan Wiranto telah menerima berbagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam bidang militer dan politik, termasuk Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Putra, dan banyak lagi.
Baca Juga : Mengenal Jurusan Tari: Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya
Dengan latar belakang dan pengalaman yang luas, Wiranto tetap menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh dalam politik Indonesia. Meskipun telah pensiun dari militer, kontribusinya dalam memajukan bangsa dan negara terus berlanjut.
penulis : M.aditya fadillah