Tiga jenazah anggota Polres Way Kanan, Lampung, yang tewas saat penggerebekan judi sabung ayam, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pada pukul 02.00 WIB, untuk menjalani proses autopsi.
Jenazah Anggota Polsek Negara Batin Diperiksa di RS Bhayangkara
Ketiga jenazah yang diautopsi adalah Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin, Bripka Petrus, anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda Ghalib, anggota Satreskrim Polres Way Kanan. Mereka gugur saat bertugas menggerebek arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Keluarga dan Rekan Polri Hadir di RS Bhayangkara
Keluarga dan rekan sejawat dari ketiga anggota polisi tersebut turut hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung selama proses autopsi berlangsung. Polda Lampung mengungkapkan bahwa autopsi dilakukan untuk mendalami penyebab kematian ketiga korban.
Dugaan Keterlibatan Oknum TNI dalam Insiden Penembakan
Baca Juga : Penyedia Jasa Sistem Teknologi Informasi dan Telekomunikasi: Panduan Lengkap Memilih Partner yang Tepat
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa autopsi sedang dilakukan, namun kronologi lengkap insiden ini belum diumumkan. Selain itu, ada dugaan keterlibatan oknum TNI dalam penembakan terhadap anggota Polri tersebut.
Penyelidikan Terkait Dugaan Keterlibatan Prajurit TNI
Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam insiden tersebut. Namun, penyelidikan terkait hal ini masih berjalan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Proses penyelidikan dan autopsi ini diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai insiden yang merenggut nyawa tiga anggota Polri di Lampung.
Penulis : Alif Nur Tauhidin