PT Timah mengambil langkah tegas dengan memecat karyawatinya, yang berinisial DCW, setelah video viral yang menunjukkan dirinya mengejek seorang pekerja honorer yang menggunakan BPJS untuk berobat. Dalam keterangan resminya, PT Timah menyatakan bahwa keputusan pemecatan ini diambil setelah dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran aturan perusahaan.
Pernyataan dari Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siaahan, mengungkapkan bahwa perusahaan sangat menjaga komitmennya dalam menegakkan aturan internal. Anggi juga mengingatkan seluruh karyawan untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan mematuhi etika yang berlaku.
Peristiwa yang melibatkan DCW menjadi viral setelah video dirinya yang berbicara seolah sedang bercanda tentang pekerja honorer yang menggunakan BPJS tersebar luas. Dalam video tersebut, DCW secara sinis menyebutkan bahwa dirinya, yang mengenakan logo PT Timah, merupakan pasien prioritas yang tidak perlu antre.
Permohonan Maaf PT Timah
PT Timah juga meminta maaf atas tindakan karyawannya yang viral itu. Perusahaan menegaskan bahwa video yang beredar tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh PT Timah, seperti etika, harmoni, dan rasa saling menghormati. PT Timah mengklarifikasi bahwa fasilitas BPJS yang diterima karyawan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan.
Perusahaan juga mengingatkan agar kejadian ini tidak dikaitkan dengan perusahaan, serta meminta agar semua pihak tidak melakukan spekulasi terkait peristiwa tersebut.
Penulis:Gilang Ramadhan