Ashley Young, 39, tidak bisa bermain melawan putranya yang berusia 18 tahun Tyler dalam pertandingan Piala FA Everton melawan Peterborough setelah remaja itu tidak diturunkan dari bangku cadangan oleh manajer Darren Ferguson.
Darren Ferguson Dikecam Setelah Menolak Kesempatan Sejarah antara Ashley Young dan Putranya di Piala FA
Darren Ferguson, manajer Peterborough, mendapat kecaman dari penggemar sepak bola setelah menolak kesempatan bersejarah dalam pertandingan Piala FA antara Everton dan Peterborough. Ashley Young, 39 tahun, dan putranya Tyler, 18 tahun, memiliki peluang untuk menjadi ayah dan anak pertama yang bermain melawan satu sama lain dalam pertandingan kompetitif. Namun, Tyler tidak dimasukkan ke dalam pertandingan oleh Ferguson, meskipun sudah berada di bangku cadangan.
Ferguson memilih untuk mengganti beberapa pemain lain, seperti Oscar Wallin, Malik Mothersille, Ryan de Havilland, Abraham Odoh, dan Gustav Lindgren, alih-alih memberi kesempatan kepada Tyler. Sementara Ashley Young masuk pada babak kedua, Tyler tetap berada di bangku cadangan hingga akhir pertandingan. Everton akhirnya menang 2-0, namun keputusan Ferguson untuk tidak memainkan putranya menuai kritik keras dari penggemar sepak bola.
Beberapa penggemar menyatakan kekecewaan mereka di media sosial, dengan menyebut keputusan tersebut sebagai kesempatan yang hilang untuk menciptakan momen sejarah. Banyak yang merasa bahwa meskipun olahraga profesional harus mengutamakan kinerja tim, ini adalah kesempatan langka yang seharusnya tidak dilewatkan. Beberapa bahkan menyarankan bahwa Ferguson seharusnya memberikan kesempatan kepada Tyler untuk bermain setidaknya beberapa menit, terutama mengingat pentingnya momen tersebut dalam konteks keluarga Young.
Ferguson, yang merupakan putra dari manajer legendaris Sir Alex Ferguson, mengakui bahwa ia merasa sulit untuk tidak memainkan Tyler, tetapi menekankan bahwa prioritasnya adalah kebaikan tim. Ia menjelaskan bahwa pada saat itu, skor pertandingan masih 1-0, dan ia merasa harus melakukan keputusan strategis untuk memastikan hasil terbaik untuk timnya.
Meskipun ada sedikit ketegangan antara Ferguson dan salah satu pemain Everton terkait keputusan tersebut, Ferguson menegaskan bahwa ia selalu bertindak demi kepentingan tim. Everton akhirnya memastikan kemenangan dengan gol Beto dan Iliman Ndiaye, yang membuat mereka melaju ke babak berikutnya dengan skor 2-0.
PENULIS:RESTUU