Rafinha, Mesin Gol PSIM Yogyakarta yang Makin Tajam di Babak Kedua
Striker PSIM Yogyakarta, Rafael de Sá Rodrigues atau Rafinha, menjadi ujung tombak andalan timnya di Liga 2 musim ini. Pemain asal Recife, Brasil, tersebut tampil luar biasa dengan mencetak 19 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak sementara di kompetisi ini.
Kontribusi besar Rafinha membawa PSIM melaju hingga final Liga 2 yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari mendatang. Dengan satu laga tersisa, peluangnya untuk menambah pundi-pundi gol masih terbuka lebar.
Gol Penalti dan Catatan Hattrick
Dari total 19 gol yang dicetak Rafinha, lima di antaranya berasal dari eksekusi penalti. Gol penalti tersebut tercipta saat menghadapi Persikas Subang (12 Oktober), Nusantara United (1 Desember), Bhayangkara FC (19 Desember), Deltras Sidoarjo (12 Februari), dan PSPS Pekanbaru (17 Februari).
Selain itu, Rafinha beberapa kali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Ia sukses membukukan brace (dua gol dalam satu laga) saat melawan Adhyaksa FC (15 September), Persikas Subang (12 Oktober), dan Deltras Sidoarjo (12 Februari). Puncak performanya terjadi saat mencetak hattrick ke gawang Nusantara United dalam kemenangan telak 5-0 pada 1 Desember.
Dominasi di Babak Kedua
Salah satu fakta menarik dari performa Rafinha adalah mayoritas golnya tercipta di babak kedua. Dari 19 gol yang dicetaknya musim ini, enam gol terjadi di babak pertama, sementara 13 gol lainnya lahir di babak kedua.
Tak hanya itu, periode menit 76 hingga 90 menjadi waktu paling produktif bagi sang striker. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil mencetak tujuh gol, menjadikannya ancaman besar bagi lawan di menit-menit akhir pertandingan.
Menariknya, satu-satunya periode di mana Rafinha belum mencetak gol adalah pada menit 90 ke atas. Namun, di luar periode itu, ia tetap menjadi predator yang berbahaya bagi gawang lawan.
Dengan statistik yang impresif ini, Rafinha tak hanya menjadi sosok penting bagi PSIM Yogyakarta, tetapi juga menjadi salah satu striker paling mematikan di Liga 2 musim ini.
penulis:Fadhil