Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang

Pelatih Semen Padang, Hendri Susilo, menganggap rasa gugup sebagai salah satu penyebab kekalahan timnya saat melawan Borneo FC pada pertandingan pembuka Liga 1. Kabau Sirah, yang baru saja promosi dari Liga 2, harus menerima kekalahan 1-3 di kandang sendiri, di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta. Menurut Hendri, kegugupan yang dialami pemain di awal pertandingan menyebabkan Borneo FC mendominasi. Selain itu, kurangnya koordinasi dan chemistry antara pemain juga turut berkontribusi pada hasil negatif tersebut.
Hendri juga mencatat bahwa para pemain asing yang baru bergabung masih dalam tahap adaptasi, sehingga fisik mereka belum sepenuhnya siap. Mengenai penggunaan wasit asing, Hendri menilai bahwa meskipun perbedaannya kecil, wasit asing lebih baik dalam pengambilan keputusan dan ketegasan. Kekalahan ini menempatkan Semen Padang di posisi ke-14 dengan nol poin, dan mereka akan menghadapi Bali United pada Minggu (18/8).
Baca Juga : Universitas Teknokrat Indonesia Teken Nota Kesepahaman Kanwil Kemenkumham Lampung
Penulis : Tamara Putri.